Pencapaian SDGs Akses Air Minum,  Azwan: Pemkab Kampar Berkomitmen Dalam Percepatan dan Sanitasi Layak Tahun 2024

Daftar Isi

    Foto : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, saat membuka Workshop Ekspose Dokumen Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL), Kabupaten Kampar Tahun 2021 yang di laksanakan di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Selasa (16/11/2021), kemarin.

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen dalam percepatan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) akses air minum dan sanitasi layak Tahun 2024.

    Untuk percepatan pencapaian itu, maka perlu dilakukan penyusunan kebijakan, strategi dan program prioritas Air Minum  dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Daerah jangka menengah dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD), bidang AMPL sebagai dokumen pendukung RPJMD dalam pencapaian target SDGs air minum dan akses sanitasi layak tersebut. 

    Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, saat membuka Workshop Ekspose  Dokumen Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL), Kabupaten Kampar Tahun 2021 yang di laksanakan di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Selasa (16/11/2021), kemarin.


    Disampaikan Azwan bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi. 

    Sementara bila dilihat dari kondisi saat ini, capaian akses  air minum  di Kabupaten Kampar masih 45,89 % dan ini masih dibawah angka capaian nasional.  Oleh sebab itu dengan adanya workshop Ekspose RAD-AMPL  ini sangat penting dalam upaya peningkatan capaian akses air minum di Kabupaten Kampar. 

    Azwan menyampaikan bahwa kondisi keuangan (APBD) Kabupaten Kampar dari tahun ke tahun terus menurun. Untuk itu perlu membutuhkan anggaran dan kegiatan-kegiatan yang bersumber diluar APBD Kabupaten  baik itu dari Provinsi maupun Pusat seperti kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ini. 

    Hanya saja untuk mendapatkan dana pusat  sangat diperlukan  Readiness Criteria (RC) sebagai syarat dukungan mendapatkan anggaran atau kegiatan dari pusat. Dimana RC ini kadang dinilai cukup berat. Untuk itu perlu kolaborasi dalam  memenuhi RC sebagai upaya  meraih dana-dana diluar APBD. 

    Hadir pada acara workshop ekspose RAD-AMPL Kabupaten Kampar ini, Kepala Dinas Pemerintahan Masyakarat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Afrizal, S.Sos. Dirut PDAM Kabupaten Kampar Muhammad Rusdi, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi ST,  M.Eng, Para Kabid dan Perwakilan OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar,  Kasubbid Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Risa Anjasari dan beberapa Kasubbid di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar, Koordinator ROMS 4 Pamsimas Kabupaten Kampar Ir. Evayanti beserta staf. 

    Sedangkan materi tentang RAD-AMPL Kabupaten Kampar disampaikan oleh Tenaga Ahli Local Government (TALG), Pamsimas Provinsi Riau Agus Suprianto, SKM. Dalam sesi diskusi banyak masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta untuk kesempurnaan RAD-AMPL Kabupaten Kampar. (Rilis)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pencapaian SDGs Akses Air Minum,  Azwan: Pemkab Kampar Berkomitmen Dalam Percepatan dan Sanitasi Layak Tahun 2024
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait