Ini Sebab Harga Sawit Pecah Rekor, Petani wajib baca

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi: Petani sawit di Riau (Foto RAS / MC Riau)

     

    Lancang Kuning,  PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 42 bulan September 2021 (periode 20 – 26 Oktober 2021) di tahun 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 99,60/Kg atau mencapai 3,30% dari harga minggu lalu.

    "Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.114,41/Kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa(19/10/2021), dikutip dari mediacenterriau

    Ia menjelaskan bahwa naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

    Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 178,80/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 266,10/Kg,  PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 460,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 123,94/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 170,00/Kg dari harga minggu lalu.

    Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1.018,18/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.136,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.118,36/Kg dari harga minggu lalu.

    "Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu.

    CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%. Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," jelasnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Sebab Harga Sawit Pecah Rekor, Petani wajib baca
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar