838 Anak Yatim Piatu karena COVID, Ada yang Masih Bayi

Daftar Isi



    Foto: Ilustrasi Covid-19. (RRI)

     

    Lancang Kuning – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Banten mencatat bahwa sebanyak 838 anak di wilayah tersebut menjadi menjadi yatim piatu setelah orangtua mereka meninggal akibat positif COVID-19.

    "Ratusan anak yang menjadi yatim piatu itu tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang," kata Kasi Data Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang, Arif Rahman pada Minggu, 29 Agustus 2021.

    Dari ratusan anak tersebut, Kecamatan Ciledug menjadi daerah yang anak paling banyak kehilangan orangtua mereka. Sedangkan untuk daerah yang paling sedikit tercatat di wilayah Benda.

    "Di Kecamatan Ciledug ada 126 anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Dan yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Benda sebanyak 26 anak-anak," ujarnya.

    Lanjut Arief, dari ratusan anak tersebut terdapat salah satu anak yang bahkan masih bayi dan harus menjadi yatim usai ditinggalkan sang ibu usai yang terkana COVID-19 dan mengalami komplikasi saat melahirkan.

    "Ada yang umurnya 9 bulan. Dari ratusan anak yang terdata itu, semuanya di bawah 16 tahun," ujarnya, dilansir LKC dari viva.co.id 

    Dalam hal ini karena itu pihaknya akan berupaya membantu menekan kasus kematian orang tua ataupun anak akibat COVID-19.

    "Sejauh ini kami terus berupaya dengan para stakeholder terkait agar bisa menekan kasus ini, dengan cara gencar melakukan vaksinasi," kata dia. (LK) 

     

    Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita 838 Anak di Tanggerang Yatim Piatu karena COVID, Ada yang Masih Bayi

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 838 Anak Yatim Piatu karena COVID, Ada yang Masih Bayi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar