Bertambah, Upacara Virtual HUT Ke-76 RI Bisa Diikuti 45 Ribu Peserta

Foto: Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus mendatang. (ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Lukas/Handout/wsj. UPACARA PENGUKUHAN PASKIBRAKA DI ISTANA MERDEKA (Lukas/Biro Pers Setpres)

 

Lancang Kuning - Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka akan digelar secara virtual. Tahun ini 45 ribu warga negara Indonesia bisa mengikuti upacara secara virtual.

"Upacara virtual ada yang berbeda dari kegiatan tahun lalu, kali ini kita ingin membuka atau memberikan kesempatan lebih luas lagi dengan menyiapkan peserta sebanyak 45 ribu. Kalau tahun kemarin kita hanya sekitar 17.845, maka kali ini dengan kapasitas lebih besar lagi," kata Kabiro Protokol Sekretariat Presiden, Jusuf Permana, dalam siaran yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (13/8/2021), dilansir LKC dari detik.com

"Juga memberikan kesempatan kepada masyarakat atas animo dan atensi yang tinggi, masyarakat ingin hadir langsung, maka kami memberikan kesempatan, mengimbau dan berterima kasih kepada para peserta," lanjutnya.

Jusuf mengatakan upacara virtual itu tidak akan mengurangi kekhidmatan. Nantinya akan ada imbauan untuk seluruh masyarakat di mana pun agar mengambil sikap berdiri sempurna ketika bendera Merah-Putih dikibarkan.

"Kekhidmatan juga akan dijaga yang mana nanti pada saat bendera negara Merah-Putih dikibarkan, semua masyarakat yang menyaksikan baik di rumah, di kantor atau tempat lainnya diharapkan berdiri dengan sikap sempurna untuk menghormati kenaikan bendera negara yang akan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Itu wujud patriotisme dari kita semua," ujarnya.

Jusuf mengajak masyarakat berpartisipasi dalam upacara virtual itu. Dia mengatakan saat ini masyarakat masih bisa mendaftar untuk ikut upacara virtual HUT RI.

"Sekali lagi harapan kami kepada masyarakat untuk segera mendaftar. Kami masih membuka kesempatan karena kami yakin masyarakat sangat antusias, maka kami mengajak masyarakat Indonesia yang di dalam dan luar negeri. Gunakan, manfaatkan kesempatan ini untuk kita sama-sama memperingati Kemerdekaan RI langsung di Istana Merdeka," tuturnya

Ungkapan Perasaan Para Anggota Paskribaka

Beberapa anggota Paskibraka menyampaikan rasa bangganya mendapatkan kesempatan mengibarkan bendera di Istana Merdeka. Salah satunya disampaikan Rifaldy, pelajar asal Sumatera Utara.

"Saya bangga dikukuhkan seorang Paskibraka nasional yang di mana tidak semua pelajar bisa berada di sini. Saya bersyukur dan bangga," ujarnya.

Begitu juga dengan Valentina asal Bali. Dia mengaku senang bisa bertemu Presiden Jokowi secara langsung.

"Perasaannya pasti seneng banget waktu Pak Jokowi datang, dibuka pintunya, merinding banget, ngerasa bangga bisa mewakilkan provinsi sendiri," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Jossy, anggota Paskibraka dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang senang bisa bertemu Jokowi.

"Perasaan saya sangat bangga pertama kali lihat secara langsung melihat Bapak Presiden, awalnya gugup, lama-lama senang ketemu langsung sama Pak Presiden," kata Jossy.

Sementara itu, Nabila, anggota Paskibraka asal Maluku, senang bisa berkumpul dengan teman dari semua daerah di Indonesia.

"Sukanya tentu sangat banyak, bisa bertemu teman-teman dari Sabang sampai Merauke, terus dapat berkumpul jadi satu walaupun kita berbeda bahasa dan budaya tapi kita tetap satu," ucap Nabila. (LK)