Masih Ada Masyarakat Tak Percaya Corona, Kapolresta Pekanbaru: Jangan Takabur, COVID-19 Itu Nyata

Daftar Isi

    Foto: Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya.

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol  H.Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, masih ada masyarakat yang ditemukan membandel, tidak menerapkan protokol kesehatan, bahkan tidak percaya COVID-19. Untuk itu pihaknya bersama Satgas COVID-19 secara rutin melakukan pendisiplinan kepada masyarakat.

    Hal tersebut ia lakukan agar masyarakat  terus disiplin mengikuti aturan pemerintah dalam hal penerapan protokol kesehatan, untuk menekan penularan virus corona di Kota Pekanbaru.

    Namun, walau sudah tiap hari melakukan pendisiplinan dan imbauan, bahkan tindakan tegas, tetapi masih saja ada masyarakat yang membandel, tidak menerapkan protokol kesehatan, hingga menganggap COVID-19 itu hoax.

    “Masyarkat jangan ada yang takabur, dalam artian COVID itu dianggap Hoax, itu tidak boleh juga, karena COVID itu nyata, sudah jelas banyak korban akibat COVID,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang, Minggu (18/7/2021), dikutip dari mediacenterriau. 

    Kapolresta berujar, karena termakan isu hoax, dan menganggap COVID-19 itu tidak ada, sehingga masyarakat tidak mentaati protokol kesehatan, yang mana bisa membahayakan keselamatan masyarakat lainnya.

    “Sebagian masyarakat yang percaya hoax akhirnya tidak mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak menggunakan masker, banyak yang kita jumpai sepeti itu masyarakat disini. Kita tidak boleh takabur,” tegas Kombes Pol Nandang.

    Untuk itu Kapolresta Pekanbaru, meminta masyarkat lebih peduli dan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah diatur oleh pemerintah. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Masih Ada Masyarakat Tak Percaya Corona, Kapolresta Pekanbaru: Jangan Takabur, COVID-19 Itu Nyata
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar