Impian Kabupaten Indragiri Hilir Miliki Pustaka Megah Segera Terwujud

Foto: Sekretaris DPAD Inhil meninjau proyek pembangunan gedung perpustakaan di Jalan Pendidikan, Tembilahan

 

Lancang Kuning, INHIL - Bekas bangunan masa kepemimpinan periode Bupati sebelumnya berlantai 6 tingkat di Jalan Pendidikan Tembilahan akan dialih fungsikan sebagai gedung Perpustakaan Kabupaten Indragiri Hilir. 

Rehabilitasi gedung perpustakaan akan dibangun dengan kuncuran dana alokasi khusus (DAK) berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp8.902.967.542,81 Miliar. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Indragiri Hilir Yulizal melalui Sekretaris Yusnaldi menjelaskan bahwa pembangunan ini dikerjakan oleh PT Bunda - PT Saliguri Banua KSO dan Konsultan Pengawas CV Saidina Consultant dengan massa kerja 180 hari kalender. 

Yusnaldi mengatakan perpustakaan dengan fasilitas lengkap belum pernah ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Maka apabila pembangunan perpustakaan ini selesai akan menjadi Ikon baru Negeri berjulukan Seribu Parit, sesuai harapan Bupati Inhil HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti. 

"Pekerjaan baru saja dimulai, sekarang lagi dalam tahap pekerjaan seperti pemasangan instalasi listrik, sumur bor, arstitektur bagian bangunan dan pemasangan keramik disemua lantai gedung dari lantai 1 sampai 6," jelas Mantan Sekretaris PUPR, Minggu (11/7/2021) kemarin. 

Lebih lanjut, Yusnaldi menuturkan untuk uji kelayakan dan ketahanan bangunan sudah dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Tehnik Universitas Riau. Dimana hasil uji assessment kemarin bahwa bangunan tersebut layak dilanjutkan dengan beberapa catatan. 

"Secara aturan bangunan yang sudah lama tidak difungsikan hanya bertahan 3 tahun. Jadi bangunan ini sudah 7 tahun berdiri, salah satu catatannya dari Fakultas Tehnik beban tidak boleh melebihi kapasitas gedung. Kemungkinan lantai paling atas dikosongkan agar ketahanan bangunan tetap kokoh berdiri," tambahnya. 

Namun demikian, gedung perpustakaan ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada tahun 2022. 

"Tahun ini kita hanya rehab fisik gedung saja, untuk fasilitas akan kami usulkan lagi penambahan anggaran sekitar Rp2 Miliar ke Pemda Inhil. Mudahan-mudahan ada anggarannya," jelasnya lagi. 

Setelah rampung dibangun, Sekretaris DPAD Inhil berharap masyarakat dapat memanfaatkan semua fasilitas dengan baik sesuai Nawacita Presiden RI Joko Widodo mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia. 

"Gedung Pustaka nanti dibuka untuk umum, masyarakat, mahasiswa dan peserta didik SD sampai jenjang SMA sederajat gratis. Pinjam buku bisa tapi tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi," harapnya. 

Rencana peruntukan gedung perpustakaan 6 lantai diantaranya: (dok.dokumtasi DPAD Inhil)

Lantai satu perpustakaan anak

Perpustakaan yang berisikan buku-buku anak-anak serta tempat bermain anak, ruang edukasi, ruang baca tanpa kursi dan lain sebagainya. 

Lantai ll perpustakaan umum

Pada perpustakaan umum ini pengunjung dapat menemukan banyak fasilitas pendukung seperti koleksi buku dan majalah yang beragam, permainan edukatif hingga permainan Indoor. Misalnya perosotan hingga mobil-mobilan listrik. Dengan area membaca, tempat bermain, serta kaca jendela yang luas, maka suasana di dalam ruangan terkesan lega dan terang. Pengunjung pun akan betah berlama-lama ditempat ini. 

Lantai lll perpustakaan kelapa 

Pustaka kelapa yang berisikan buku-buku yang berkenaan dengan jenis kelapa dan turunannya. 

Lantai lV perpustakaan digital 

Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang berbasis teknologi atau mendapat bantuan komputer dal seluruh aktivitas di perpustakaannya secara menyeluruh. Contohnya, buku atau informasi dalam bentuk elektrik book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom dan WiFi. 

Lantai V ruang diorama (enam dimensi)

Diorama adalah cara untuk membuat suatu pemandangan dalam ruangan yang kecil. Diorama merupakan tampilan dari periode masa lalu. Diorama adalah sejenis benda miniatur untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. (LK/har)