Daftar Isi
Foto: Bersama Bank Indonesia dan Kementerian Kesehatan, OJK bersiap menyebarkan sekitar 345 ribu vaksin Covid-19 selama Juli 2021. (Foto: OJK)
Lancang Kuning, Jakarta -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia dan Kementerian Kesehatan akan menyebarkan sekitar 335 ribu vaksin Covid-19 selama bulan Juli mendatang.
Inisiatif tersebut sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada kegiatan vaksinasi massal sektor jasa keuangan pada Rabu (16/6). OJK pun kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengalokasikan vaksin sejumlah 335 ribu.
Ketua DK OJK Wimboh Santoso menyatakan, saat ini, OJK tengah melakukan pendataan akan kebutuhan vaksinasi yang akan diadakan selama triwulan III tahun 2021. Selanjutnya, kolaborasi OJK dan BI juga menggandeng Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan/Badan Musyarawah Perbankan Daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi massal
Adapun vaksinasi massal itu akan menyasar pekerja perbankan, serta nasabah atau masyarakat.
Selain itu, setiap lembaga jasa keuangan didorong membuka sentra vaksinasi yang berkelanjutan. Sebelumnya, Wimboh menekankan bahwa vaksinasi diperlukan untuk memperoleh kekebalan kelompok.
"Program vaksinasi Covid-19 ini sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang telah membaik sejak awal tahun ini, sejalan dengan upaya meningkatkan protokol kesehatan yang lebih ketat," kata Wimboh pada Kamis (24/6), dilansir CNN Indonesia.
Pada 16 dan 17 Juni lalu, sebanyak 8.300 pegawai menerima vaksin dosis pertama dalam vaksinasi massal sektor jasa keuangan di Jakarta
Komentar