Ustaz Abdul Somad Ceramahi Para Direktur Gara-gara Ini

Daftar Isi



    Foto: Ustaz Abdul Somad
     

    LancangKuning.Com, RIAU - Senin 5 November 2018, menjadi seorang direktur atau pimpinan di perusahaan tentu tidak mudah. Pimpinan juga penting membuat aturan-aturan kepada karyawan agar target perusahaan tercapai.

    Namun bagaimana aturan perusahaan ikut berdampak pada urusan ibadah. Seperti yang ditanyakan seorang jamaah lepada Ustaz Abdul Somad (UAS) yang di akun youtube @tafaqquh video dengan judul "Tanya Jawab Masjid Mekar Indah".

    "Waktu masuk kerja jam 4 subuh, waktu istirahat pukul 5 subuh. Mana yang didahulukan, kerja atau shalat?" tanya seorang jamaah kepada UAS.

    Mendapat pertanyaan begitu Ustaz Abdul Somad (UAS) jawab bahwa karyawan perusahaan tersebut harus bicarakan serius dengan perusahaan tentang itu. "Nah kalau begini kalian ramai-ramai duduk bersama dengan pihak perusahaan untuk berdialog," jawab UAS dalam video @tafaqquh video itu.

    "Saya ceramahi hai pimpinan perusahaan dan para direktur. Hari ini kalian hebat, punya perusahaan, nanti setelah itu kalian pensiun dan mati, akan dimakan cacing tanah. Izinkan lah karyawan karyawan mu itu menunaikan shalat. Itulah amal jahiriyah untuk engkau. Dan para  karyawan ingatlah, saat engkau meninggal nanti. Yang ditanya itu bagaimana dengan shalat mu," sambung UAS.

    "Apa yang engkau bawa mati? Perusahaanmu, dan istri mu semua akan tinggal. Yang kekal abadi hanyalah shalat, ibadah. Hai direktur, hai pemimpin, hai orang yang berkuasa, hai engkau yang punya jabatan, hai engkau anggota legislatif. Semua akan tinggal. Yang dibawa hanyalah waktu yang engkau habiskan dan (perlakuan) terhadap karyawanmu," lanjut UAS kemudian.

    Tanya jawab menarik lainnya bisa disimak di media sosial (Medsos) youtube atau instagram. Namun s ya tonton sampai habis supaya tidak salah paham. (*)


    Sumber.Riau24

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ustaz Abdul Somad Ceramahi Para Direktur Gara-gara Ini
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait