Daftar Isi
LancangKuning - Masalah yang sering muncul pada musim tanam ini adalah kurangnya lahan untuk pertanian. Sering kali, orang yang tinggal dekat dengan tetangga pasti sulit bercocok tanam tanpa lahan yang luas dan memadai.
Seiring pertumbuhan pertanian, orang menjadi lebih kreatif dan mulai menemukan cara baru untuk membuat taman mereka lebih indah. Sudah banyak jenis pertanian yang hanya membutuhkan lahan kecil dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
Cara mudah untuk bekerja di negara sempit
1. Menggunakan metode tabulampot
Istilah tabulampot telah digunakan secara luas terutama dalam dunia perkebunan. Bagi yang awam dengan istilah tabulampot, tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot, dimana bibit buah ditanam dalam pot.
Meskipun Anda memiliki batasan lahan, menanam tanaman di ruang sempit seperti tabulampot dapat membantu Anda berkebun tanpa hambatan. Namun, tidak semua tanaman buah dapat ditanam dengan metode tabulampot ini, misalnya. B. Durian dengan batang pohon besar.
Saat bercocok tanam dengan metode ini, benih generatif (dari biji) atau benih vegetatif (cangkok, sambung dan sambung) dapat digunakan. Media yang dibutuhkan antara lain pot yang berguna untuk membantu pemeliharaan tanaman, campuran tanah, kompos, dan arang sampah.
- Untuk menanam tanaman dengan cara ini, terlebih dahulu siapkan media tanam seperti pot. Anda bisa menggunakan pot kecil terlebih dahulu dan siapkan pot besar saat tanaman sedang tumbuh.
- Isi pot dengan campuran tanah, kompos dan arang kupas dengan komposisi 1: 1: 1 hingga setengah penuh dengan pot. Keluarkan tanaman dari polybag dan letakkan tanaman di tengah pot yang telah diisi dengan campuran media tanam.
- Masukkan campuran media tanam untuk menutupi akarnya, tetapi sisakan sisa ruang pada permukaan tanah dengan bagian atas pot. Pastikan porsi campuran yang tumbuh di sekitar tanaman padat dan kuat untuk membantu pertumbuhan tanaman.
- Sirami tanaman yang ditanam dan taruh di tempat sejuk dari sinar matahari langsung. Siram setiap pagi atau sore dan setelah seminggu Anda bisa melepas tabulampot di luar ruangan agar terkena sinar matahari.
- Karena media pertumbuhan tabulampot memiliki cadangan hara yang terbatas, maka Anda juga perlu melalui proses pemupukan untuk hara tanaman. Untuk pemupukan pertama bisa dilakukan setelah satu bulan, kemudian setiap 3-4 bulan untuk pemupukan berikutnya.
2. Hidroponik, cara menanam tanaman tanpa mengolah tanah
Hidroponik, sesuai dengan namanya, merupakan salah satu jenis pertanian yang tidak menggunakan lahan. Cara budidaya ini menggunakan air yang bercampur unsur hara sebagai media tumbuh kembang yang bergizi bagi tanaman.
Salah satu cara atau teknik penanaman hidroponik yang sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan teknik hidroponik sumbu. Dengan metode ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah menyiapkan botol bekas, sumbu, dan nampan untuk prosesnya.
- Pertama, bagi botol menjadi dua dan bor lubang di leher untuk memasang sumbu dan mengalirkan udara. Balik bagian botol yang berlubang dan masukkan porosnya ke dalam lubang yang telah dibuat dan masukkan bagian atas botol yang sudah memiliki poros ke bawah.
- Bagian atas botol yang telah ditempatkan as roda diisi dengan media tanam seperti mangkok atau pecahan batu bata untuk menopang akar tanaman yang akan ditanam. Masukkan bibit tanaman yang disemai dan sirami dengan larutan nutrisi yang terdiri dari campuran air dan nutrisi.
- Karena hidroponik ini terhubung langsung dengan air dan sumber nutrisi, kualitasnya lebih baik. Dari segi rasa dan kandungan nutrisinya, tanaman hidroponik ini lebih unggul kualitasnya dibandingkan tanaman yang menggunakan media tanah.
Untuk metode penanaman hidroponik, Anda dapat menanam berbagai macam tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura meliputi sayur mayur, buah-buahan, tanaman obat dan tanaman hias.
3. Menanam tanaman di ruang tertutup dengan metode budidaya vertikal
Bagi mereka yang memiliki pekarangan sempit atau kecil, maka menggunakan metode vertikultur untuk pertanian adalah cara yang tepat. Seperti namanya, vertikultur ini akan memaksimalkan lahan vertikal untuk proses berkebun Anda.
Metode ini bekerja sangat baik untuk menanam tanaman berumur pendek seperti sayuran. Cara budidaya ini memungkinkan Anda untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti sawi, kangkung, seledri, kailan, pakcoy, dan tomat.
(Gilang)
Komentar