Perbedaan Bisnis Internasional Dan Domestik

LancangKuning  -  Indonesia adalah salah satu negara berkembang hal ini juga berpengaruh terhadap ekonominya, sudah beberapa tahun berlalu ekonomi Indonesia jauh lebih baik dan terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan 5 start up bergelar Unicorn ialah Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, JD.ID dan Tokopedia dan satu start up bergelar Decacorn yaitu Gojek.

Perlu kamu ketahui bahwa perusahaan Unicorn memiliki nilai ekonomi sekitar $1 miliar dolar AS dan perusahaan Decacorn memiliki nilai ekonomi sekitar $10 miliar dolar AS.

Sebelum mengenal pengertiannya lebih baik kita kenali pengertiannya.

Pengertian Bisnis Internasional

Bisnis Internasional adalah kegiatan dalam berbisnis yang dilakukan diluar negaranya sendiri. Bisnis internasional tidak hanya tentang perdagangan Internasional dan pembangunan gedungnya di luar negeri, namun lebih kompleks seperti perkembangan industri pada bidangnya, hal ini bisa dilihat dari transportasi, perbankan, perdagangan besar dan kecil, pariwisata, periklanan dan komunikasi massa.

Dalam hal ini kita bisa melihat Gojek yang jangkauan bisnisnya bisa mencapai lima negara di Asia Tenggara. Namun Bisnis Internasional dibagi lagi menjadi 4 tipe yaitu:

• Foreign Trade, kegiatan bisnis internasional ini digunakan hamper seluruh negara di dunia. Namun foreign trade hamper mirip dengan kegiatan ekspor dan impor karena barang yang diperjual belikan adalah barang yang berwujud dan komoditas.
• Trade In Service, bisnis ini juga termasuk barang yang terlihat fisiknya namun lebih cenderung ke tempat dan transportasi seperti perbankan, hotel, konsultan dan biro.
• Portofolio Investment, kegiatan yang satu ini lebih berfokus pada investasi keuangan namun dilakukan di negara lain. Bentuk investasi yang diberikan bisa dalam bentuk hutang maupun modal.
• Direct Investment, kegiatan bisnis ini dibedakan berdasarkan tahap pengawasan antara perusahaan pemodal dan investor. Dalam pengawasan bisa dilakukan secara penuh atau sebagian.

Rata-rata perusahaan Internasional bisa bertahan pada kondisi yang sulit, hal ini karena penanam modal mereka bisa berasal dari berbagai negara di dunia. Dampak positifnya dapat memberikan kesempatan agar perusahaan tersebut bisa pulih kembali dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Bisnis dengan skala internasional biasanya bertujuan untuk memperluas pasar dan meningkatnya produksi, menambah devisa negara dengan kegiatan ekspor, membantu menumbuhkan sektor ekonomi, menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dalam membuat produk

 

Pengertian Bisnis Domestik

Bisnis Domestik adalah kegiatan berbisnis yang dilakukan di dalam negaranya sendiri. Bisnis domestik hanya bisa terjadi di wilayah negara itu sendiri, dan proses penjualan dan pembelian hanya bisa dilakukan oleh rakyat negara itu sendiri. 

Keuntungan :

1. Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit karna tidak harus membayar pajak, bea dll.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang lebih efisien dan dapat menjangkau target pasar dengan cepat.
3. Menguntungkan UMKM suatu negara.

Perbedaan Antara Bisnis Internasional Dengan Bisnis Domestik

• Bisnis Internasional kegiatan bisnisnya mencakup berbagai negara di Dunia.
• Bisnis Internasional produk atau jasa dari perusahaannya bisa di pakai atau dibeli oleh pembeli negara yang di ekspansi sedangkan bisnis Domestik kebalikannya, produk dari hasil perusahaannya hanya bisa dibeli oleh rakyat negara itu sendiri.
• Produk Internasional rata-rata memiliki pajak yang lumayan tinggi dari pada produk Domestik.
• Persaingan bisnis Internasional rata-rata lebih ketat karena harus bersaing dengan produk internasional lainnya dan bisnis domestic begitu pula namun pada negaranya sendiri.
• Produk internasional lebih dikenal orang banyak dari pada produk lokal, makin besar nama brandnya makin besar kesempatan untuk membeli produknya.
• Biaya dalam pemasaran dan biaya angkut sudah pasti produk internasional memiliki biaya yang sangat besar.
• Sistem pembayaran.
• Peraturan-peraturan yang berlaku.
• Ada batasan seperti tariff, pajak, bea, control, devisa dan modal.
• Bisnis internasional membantu pembangunan ekonomi.

(Romi)