Perbedaan Element System Pengendalian Manajemen

LancangKuning   -   Sistem pengendalian manajemen ini adalah suatu system yang isinya tuntutan kepada seluruh orang yang ada di dalamnya atau di dalam perusahaan bertugas untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan yang sangat baik berdasarkan asumsi asumsi tertentu. Dalam hal tersebut perusahaan yang baik ini bisa diartikan sebagai berikut ini.

1. Tolak ukur performa perusahaan yang mencerminkan perusahaan tersebut dan menjalankan secara efektif, efisien dan juga produktif
2. Penentuan dalam menentukan tolak ukur diatas ini.
3. Mengapresiasikan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk karyawan yang ada di dalamnya.

Sistem ini akan bersifat menyeluruh dan terpadu, ini artinya lebih focus dalam bagai upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen ini mungkin bisa diterapkan pada bagian skala perusahaan tersebut. Mungkin karena adanya dasar setiap perusahaan tersebut tentu kamu memiliki komponen yang sama yaitu.

1. W = Work (Pekerjaan)
2. E = Employe (Tenaga Kerja)
3. R = Relationship (Hubungan)
4. E = Environment (Lingkungan)

Sistem pengendalian manajemen tersebut akan lebih mudah untuk dipahami jika dalam pembelajaran ini selalu dihubungkan dengan perilaku manusia dalam suatu perusahaan tersebut.

Ada beberapa para ahli menjelaskan tentang system pengendalian manajemen.

Menurut Edy Sukarno, pengendalian manajemen adalah suatu system yang terpadu antara proses pemrograman, akuntasi, strategi, dan pertanggung jawab. Pada dasarnya ini digunakan untuk membantu mereka yang berada di dalam perusahaan agar berhasil lebih maksimal.

Sedangkan menurut Anthony dan Govindarajan dalam bukunya yang judulnya tentang Management Control System menjelaskan tentang bahwa manajemen pengendalian adalah suatu proses yang mana pihak manajer tersebut mengasih tau arahan pada tiap member dalam perusahaan untuk bisa menerapkan strategi perusahaannya tersebut.

Beberapa ciri yang sangat penting dari sistem pengendalian manajemen sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian manajemen kemungkinan digunakan untuk perusahaan- perusahaan supaya bisa mengendalikan seluruh organisasi ini, termasuk pengendalian atas seluruh sumber daya yang akan digunakannya, baik itu sumber daya manusia atau pun sumber daya peralatan, serta hasil yang akan didapatkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga perusahaan bisa mencapai tujuannya secara lancar.

2. Sistem ini kemungkinan akan lebih fokus pada strategi-strategi dan teknik evaluasi yang lebih terpandu dan menyeluruh dengan sifat perhitungan yang lebih matang dalam mengevaluasi sesuatu di dalamnya.

3. Sistem pengendalian manajemen akan lebih berorientasi pada sumber daya manusia, karena pengendalian manajemen tersebut ini akan lebih difokuskan untuk membantu manajer- manajer di dalam perusahaan tersebut untuk mencapai strategi-strateginya bukan hanya untuk memperbaikinya.

Fungsi system pengendalian manajemen

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu upaya untuk sistematis yang dilakukan oleh perusahaan tertentu untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas prestasi kerja tersebut agar sesuai rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat untuk bisa mengoreksi setiap perbedaan yang akan menyimpang.

Proses pengendalian manajemen

• Pemrograman

Dalam tahapan tersebut, pihak perusahaan akan menentukan program apa saja yang akan dilakukan dan untuk memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap program yang sebelumnya sudah ditentukan oleh perusahaan tersebut.

• Penganggaran

Didalam tahap tahap penganggaran tersebut, anggaran akan dinyatakan dalam satu keuangan tertentu untuk digunakan dalam periode-periode tertentu. Anggaran ini digunakan berdasarkan kumpulan anggaran dari pusat pertanggungjawaban perusahaan.

• Operasi dan Akuntasi

Pada tahapan tersebut, akan dilakukan pencatatan dari berbagai sumber daya yang digunakan dan pendapatan yang diperoleh. Seluruh catatan dan biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah ditentukan oleh pusat tanggung jawab perusahaan tersebut.

• Laporan dan Analisis

Tahapan ini merupakan tahapan yang paling sangat penting karena menjadi penutupan atas peredaran pada proses pengendalian manajemen tersebut agar seluruh data pada proses pertanggungjawaban akuntansi bisa dikumpulkan.

Perbedaan element pada system pengendalian manajemen

Dari 7 sarana pengendalian, meliputi organisasi, kebijakan, prosedur, personalia, akuntansi, penganggaran, dan pelaporan.

Dari 7 elemen SPM karena selain untuk tujuan terkait operasi, juga dirancang ini untuk bertujuan keandalan informasi keuangan dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang sangat berlaku untuk perusahaan.

(Fitrah)