Cara Merawat Roller Motor Matic

LancangKuning - Macam-macam jenis motor serta bagaimana cara merawatnya, menjadikan motor yang selalu dipakai FIXers membuatnya menjadi tidak bagus lagi penampilannya. Yang paling utama bagi motor matic, motor yang menggunakan transmisi otomatis tersebut menjadikannya sebagai alat transportasi yang banyak diminati di kalangan masyarakat Indonesia. Terutama di Jakarta, sebagian masyarakatnya yang mulai melakukan pekerjaan sehari-hari misalnya pergi berangkat kerja serta kuliah, dan sebagian besar masyarakatnya memakai alat transportasi matic supaya terhindar dari macetnya ibu kota.

Karena penggunaan serta muatan motor yang cukup ringan, serta irit/ hemat. Membuatnya menjadi sebagai alat transportasi yang sangat terkenal serta nyaman buat dipakai di Jakarta. Tetapi, ada sebuah bagian di motor matic tersebut yang wajib diperhatikan serta diberikan perawatan yang cukup adalah Continuously Variable Transmission (CTV). Transmisi otomatis tersebut bekerja sama hal nya dengan sepeda motor yang menggunakan gigi / kopling secara umumnya, transmisi otomatis tersebut memakai cara kerja memindahkan roda gigi tersebut dengan otomatis melewati V-Belt serta Roller.

Merawat CVT motor matic dikerjakan mulai dari 3-6 bulan sekali bisa juga apabila sudah mencapai jarak tempuh 6000 KM. Cara merawatnya yang dikerjakan yaitu dengan membersihkan wilayah-wilayah CVT dengan memakai kompresor dan bisa juga dengan melihat part yang ada di dalam CVT. Apabila penggunanya sering merawat kendaraannya tersebut, maka akan terlihat semakin serta akan bagus untuk penampilan mesin FIXers. Berikut ini bagaimana cara dalam merawat CVT motor matic tersebut.

1. V-BELT / PENBELT

V-Belt / Penbelt tersebut merupakan bagian yang utama. Karena Penbelt disini memiliki fungsi yang sama dengan rantai yang ada terdapat pada motor gigi, supaya menjadikannya berputar agar roda motor bisa berjalan. Ketahui keadaan prima maupun tidaknya dari penbelt motor matic FIXers tersebut, karena apabila penbelt tersebut rusak maupun putus bisa menjadikan motor FIXers menjadi tidak akan bisa berjalan, sehingga juga dapat menyebabkan kecelakaan tunggal yang bisa menghantui FIXers apabila tidak dijaga dengan baik-baik.

2. ROLLER CVT

Roller CVT yaitu merupakan langkah-langkah bagaimana cara merawat CVT motor matic. Bagian-bagian yang kecil pun wajib diperhatikan. Karena apabila keadaan roller tersebut rusak, pecah maupun hancur serta tidak dengan segera menggantinya bisa berakibat merusak bagian-bagian CVT yang lainnya dalam jangka waktu cukup lama. Rusaknya roller tersebut bisa diakibatkan apabila roller yang selalu berputar serta bergesekan / bersentuhan dengan rumah pulley dapat menyebabkan keausan seiring dengan memakainya. Apabila rusak, pecah, maupun hancur hanya 1 maka harus mengganti roller tersebut dengan 1 set serta tidak dapat diecer. Kerusakan itu pun bisa didengar bahkan dari luar tanpa harus membongkarnya, suara kasar yang terdengar tersebut dapat memudahkan kita kenal dengan suara yang keluar dari dalam bagian-bagian CVT.

3. KAMPAS GANDA

Baik tebal maupun tipis kampas ganda juga tersebut juga wajib di perhatikan. Dikarenakan banyaknya pengendara motor matic ini yang jarang memperhatikan bagian ini, apabila kampas ganda yang dipakai semakin tipis, mangkok rumah yang ada pada kampas ganda itu juga akan rusak serta tidak akan dapat dipakai lagi yang disebabkan dengan gesekan besi antara kampas ganda serta rumahnya tersebut. Jenis-jenis kampas ganda yang wajib ditukar diantaranya pada waktu saat start pertama / tarikan rpm dari yang rendah sampai ke yang tinggi, terdapat getaran di bagian CVT ataupun gas yang FIXers pakai.

Apabila motor matic yang kalian semua pakai terdapat tanda-tanda yang sudah saya jelaskan seperti di atas tadi, sebaiknya lebih baik kalian periksa sendiri dengan cukup menyiapkan obeng serta kunci T saja berguna untuk membuka CVT serta filter udara / saringan hawanya, serta lakukan pembersihan yang terdapat pada bagian CVT tersebut. (Akbar)