Daftar Isi
LancangKuning - Kendaraan adalah alat mobilisasi yang digunakan manusia pada era modern ini. Dari waktu ke waktu tipe kendaraan silih berganti terus menerus dan menemani perkembangan zaman. Dari berbagai jenis kendaraan yang telah ada, banyak diantara kita yang menggunakan kendaraan jenis sepeda motor untuk beraktivitas.
Kendaraan roda dua tersebut ini banyak diminati atau terpilih karena kelebihannya adalah kegesitan dan daya irit nya. Namun seharusnya kamu tau pada dasarnya tipe mesin motor terbagi menjadi 4 yaitu motor yang bermesin diesel, mesin manual yang memakai gigi, mesin yang menggunakan kopling dan mesin metic.
Sepeda motor bermesin kopling menjadi pilihan bagi banyak anak-anak muda. Pasalnya, jenis motor dengan mesin kopling mendominasi tipe motor sport yang sangat identic dengan anak muda zaman sekarang. Motor sport selalu berevolusi dari zaman ke zaman dengan mengusung tampilan gagah atau keren dan sporty.
Maraknya sepeda motor bermesin kopling tersebut menjadikan banyak anak muda yang pd dan banyak yang mengidam-idamkan atau menginginkan motor tersebut. Tak ayal pula banyak dari mereka yang masih bingung dan kurang paham dengan cara merawat motor kopling tersebut. Bagi kamu yang memiliki motor mesin kopling tersebut ada baik untuk diperhatikan terlebih dahulu dengan hal-hal dibawah ini.
1. Rutin untuk mengganti oli
Oli merupakan pelumas yang sangat bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini bertujuan untuk memperhalus gesekan kepada bagian mesin sehingga mesin tersebut akan sangat lembut dan tidak akan cepat panas
Untuk merawat mesin kopling tersebut, kamu harus rutin untuk mengganti olinya. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2.000km perjalanan. Motor tersebut akan menempuh jarak yang sangat jauh dan akan memanfaatkan banyak pelumas. Hasilnya, oli pada motor tersebut akan menjadi keruh dan akan sangat kental. Hal ini akan berdampak kepada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.
2. Cek kampas kopling tersebut
Melakukan pengecekan pada kampas kopling akan menjadi suatu keharusan yang sangat harus dilakukan pengendara motor mesin kopling tersebut. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja pada mesin saat melakukan langkah perubahan pada transmisi akan terhambat sehingga memengaruhi lajunya motor tersebut. Pentingnya untuk mengecek pada kampas kopling tersebut supaya untuk menjaga kelancaran saat berkendaraan ini. Jika kampas sudah aus atau terkikis, segeralah ganti ke bengkel yang sudah resmi.
3. Membersihkan bagian kabel pada kopling
Kadang, ketika kita menggunakan motor mesin kopling tersebut. Tarikan pada kopling terasa sangat berat. Hal tersebut umumnya akan terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering dan juga kotor akibat karatan pada bagian dalam kabel melalui tuas pada handling kopling.
Setelah memasukkan cairan tersebut, tarik kopling perlahan beberapa kali. Apakah mungkin kamu bisa merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling kamu masih agak terasa berat, tambahkan sedikit cairan pelumas dan tarik kopling perlahan lahan hingga tarikannya agak terasa tenang.
4. Perhatikan kualitas bahan bakar
Ini adalah cara merawat motor mesin kopling yang prosesnya sangat gampang. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang akan mengandung oktan yang sangat tinggi, yaitu minimal paling kuat 92. Namun, perlu untuk kamu ingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang beroktan tinggi karena risiko mesin nya sangat panas. Namun, jika kopling kotor keluaran terbaru sudah melengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas dari mesin tersebut karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah
Bahan bakar dengan oktan tinggi tersebut mampu melakukan pembakaran yang sangat sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi tersebut yang akan dibawa oleh bahan bakar. Hal ini akan membuat motor lebih halus dengan sangat bertenaga.
Itu lah dia 4 cara untuk melakukan perawatan pada motor kopling yang sangat tepat. Melakukan perawatan yang sangat tepat tentunya akan menjaga kondisi motor. (Alfitrah)
Komentar