Karakteristik Serat Tekstil

LancangKuning - Serat tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang digunakan oleh manusia untuk banyak hal khususnya untuk tekstil, seperti untuk pakaian, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. Serat tekstil ini terbagi menjadi dua, yaitu serat alami yang berasal langsung dari alam dan serat buatan yang dibuat oleh tangan manusia.

1. Sejarah

Serat sudah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun masehi misalnya saja sekitar tahun 2000-an SM di Tiongkok yang sudah menggunakan sutera dan sekitar 1000-an SM sudah ada industri produksi kapas di India, di Swiss sudah menggunakan serat flax sejak tahun 10.000 SM dan orang Mesopotamia sudah menggunakan wol pada tahun 3000 SM. Ribuan tahun ketiga serat itu digunakan secara umum pada peradaban manusia. Sampai pada abad ke-20, muncullah serat baru yang dibuat langsung dengan tangan manusia yang dinamakan serat buatan dan sampai sekarang semakin berkembang.

2. Produksi

Untuk produksi, serat tekstil yang menggunakan serat alam semakin menurun persentase produksinya karena sudah banyaknya produksi serat-serat buatan. Penyebabnya adalah serat alam lebih terbatas jumlahnya dari pada serat buatan.

3. Jenis dan Kegunaan

1. Serat Alami

• Kapas
  Kapas adalah serat alam yang umum digunakan untuk bahan pakaian, kapas berasal dari biji tanaman kapas. seratnya berstruktur datar, memiliki rongga, mirip pita dan juga bengkok. Kapas bahannya kuat, lembut, mampu menyerap dengan baik, tetapi kapas mudah berkerut dan juga mudah dirusak oleh serangga serta jamur.
  Kapas biasanya digunakan untuk bahan pembuatan handuk, baju mandi, dan juga sprei. Kapas juga bisa dicampur dengan seperti sintetis seperti polyester dan rayon.
• Linen
  Linen berasal dari tanaman rami, linen berharga tinggi dan diproduksi dalam skala kecil saja. Serat ini tersusun atas selulosa, abu, dan jaringan kayu yang membuat linen sebagai bahan yang sejuk.
  Serat ini kuat, tetapi mudah kusut karena buruknya elastisitasnya. Daya serap linen sangat baik, sejuk ketika dipakai, tapi mudah rusak oleh jamur dan keringat.
  Linen umumnya digunakan untuk rok, kemeja, atau bisa untuk taplak meja, sprei serta kanvas. Linen bisa dicampur dengan kapas.
• Wol
  Kulit domba adalah sumber dari serat ini, bahannya kasar dan berkerut. Wol mudah menyerap kelembaban, tampilan yang berkerut, dan tahan dari listrik statis. Wol umumnya digunakan dalam pembuatan sweater, jaket, karpet, dan juga topi.
• Sutera
  Sutera merupakan benang halus yang dihasilkan dari ular sutera atau ngengat yang berisi protein. Serat ini bisa membiaskan cahaya sehingga sutera terlihat mengkilap. Sutera bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitasnya sedang, sutera mudah rusak jika terkena paparan sinar matahari dan juga serangga.
  Sutera umumnya digunakan untuk kemeja, dasi, piyama, gaun dan juga bisa sebagai hiasan dinding rumah.

2. Serat Buatan

• Rayon
  Rayon adalah serat yang dengan polimer alami yang berasal dari selulosa, rayon adalah serat semi-sintetis. Bertekstur halus, lembut, mudah menyerap dan berkilau. Rayon biasa digunakan dalam pembuatan pakaian misalnya seperti blus, gaun, jaket, dan bahan perabot seperti sprei, handuk, selimut, dan tirai jendela.
• Nilon
  Nilon berasal dari poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari gabungan unsur hidrogen, karbon, nitrogen, dan juga oksigen. Nilon bersifat tangguh, elastisitasnya tinggi, ada yang kilau dan juga kusam, serta tahan jamur dan serangga.
  Nilon umumnya digunakan sebagai bahan pakaian seperti stoking, legging, dan juga celana dalam, serta bisa digunakan untuk pembuatan perabot seperti parasut, tali, kantung udara, dan juga untuk selang.
• Polyester
  Polyester adalah serat yang berasal dari polimer sintetik rantai panjang yang terdiri dari hidrogen, karbon, dan juga oksigen. Polyester bersifat termoplastik (meleleh jika dipanaskan, mengeras jika didinginkan), tidak menyerap, dan juga kuat, serat ini biasanya digunakan untuk perlengkapan dan perabotan, seperti seprai dan selimut.(Khaikal)