Daftar Isi
LancangKuning - Manajemen Keuangan Internasional merupakan ilmu dan seni yang termasuk dari ekonomi internasional yang mempelajari dan menelaah pengendalian fungsi POAC (Planning, Organizing, Actuating And Controling) untuk sumber daya dari keuangan unit makro ekonomi dan juga keuangan unit mikro ekonomi khususnya yang berkenaan dengan pengaruh fluktasi kurs valas terhadap aktivitas ekonomi-keuangan Internasional yang meliputi (1) Transaksi Komersial Internasional, (2) Transaksi Keuangan Internasional, (3) Manajemen Risiko Keuangan Internasional, (4) Laporan Keuangan dan (5) Kinerja Keuangan.
- Tujuan
- Meningkatkan nilai perusahaan melalui perdagangan internasional.
- Membantu manajer memutuskan bagaimana pengaruh berbagai kejadian-kejadian internasional terhadap perusahaan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk memanfaatkan perkembangan positif dan menghindarkan perusahaan dari dampak negatif.
- Membantu manajer memprediksi kejadian dan membuatnya mampu mengambil keputusan yang menguntungkan, sebelum kejadian-kejadian tersebut terjadi. Peristiwa yang harus diprediksi adalah terdiri dari perubahan kurs valuta asing, tingkat bunga, laju inflasi, pendapatan nasional dan kemungkinan adanya perubahan aspek politik.
- Membantu pengelola keuangan dalam memprediksi kejadian-kejadian internasional dan akibat dari peristiwa internasional terhadap keputusan.
- Mengetahui siklus ekonomi dunia (tumbuh, krisis, pemulihan).
- Mengetahui kelebihan dari MNC saat mengelola NSB sehingga NSB tergantung kepadanya.
- Mengetahui moral dan ideologi bangsa (patriot, kapitalis birokrat, kapitalis komprador).
- Mengetahui sifat MNC yang hanya bertujuan untuk mencari keuntungan tanpa peduli nasib banyak orang-orang yang dikuasainya.
- Mengetahui dana yang mengalir dari negara maju ke NSB dan dari NSB ke negara maju
2. Neraca Pembayaran
Menurut Pratama Rahardja dan Mandala Manurung (2014:92) neraca pembayaran (Balance of Payment, disingkat BOP) adalah kumpulan data (ringkas) tentang transaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk dari sebuah negara (perekonomian) dengan penduduk negara perekonomian lainnya. Neraca pembayaran adalah laporan pengeluaran dan pemasukan yang termasuk ringkasan arus keluar-masuk barang, jasa dan aset-aset dalam sebuah perekonomian selama kurun waktu (periode) tertentu. Biasanya, periode dari laporan BOP adalah satu tahun, walaupun laporan-laporan statistik ekonomi dewasa ini umumnya memberikan data BOP.
3. Struktur Dasar Neraca Pembayaran
Hal yang sangat penting pada neraca pembayaran adalah neraca lancar (current account) dan neraca modal (capital account). Bagian lainnya yang memaparkan penjelasan yang lebih tentang hubungan dari neraca modal dan lancar adalah neraca penyeimbang serta selisih perhitungan.
a. Neraca Lancar
Berdasarkan teori Pratama Rahardja dan Mandala Manurung (2014:92) Neraca lancar (current account) adalah bagian dari BOP yang menggambarkan tentang transaksi barang dan jasa yang diproduksi kurang dari setahun. Bisa dikatakan juga bahwa neraca lancar adalah bagian dari BOP yang memberikan gambaran ringkas tentang pembayaran-pembayaran jangka pendek. Neraca ini terbagi menjadi tiga bagian yang paling utama, yaitu neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa (services), dan juga neraca non-balas jasa (transfer payment).
b. Neraca Modal
Berdasarkan teori Pratama Rahardja dan Mandala Manurung (2014:92) menyatakan bahwa neraca modal adalah salah satu bagian BOP yang mencatat pembelian dan penjualan aset-aset finansial seperti surat-surat berharga, deposito perbankan dan juga investasi secara langsung. Neraca ini terbagi dua, yaitu neraca modal pemerintah (official capital) yang mencatat arus keluar masuk modal di bagian pemerintah dan neraca modal swasta (private capital) yang mencatat arus keluar dan masuk untuk modal sektor swasta (dunia usaha).
c. Neraca Pembayaran
Saldo neraca pembayaran adalah sama dengan nol. Yang berarti bahwa hasil penjumlahan antara surplus dab atau juga defisit neraca lancar dengan surplus dan atau defisit neraca modal (capital account) atau sama dengan nol. Apa yang di lakukan pemerintah agar pembuatan saldo neraca pembayaran menjadi sama dengan nol dapat dilihat dalam neraca penyeimbang (settlement account). Jadi, bisa di bilang bahwa neraca penyeimbang adalah BOP yang menjelaskan bagaimana surplus atau defisit dari BOP di kelola biayanya.
d. Selisih Perhitungan
yang menjadi penyebab saldo BOP berbeda dengan ketidaklengkapan informasi (imperfect information) dan atau adanya transaksi-transaksi yang tidak tercatat (unrecorded transaction). Dalam BOP, transaksi-transaksi yang tidak dicatat di masukkan ke pada selisih perhitungan (statistical discrepancy). (Haikal Amri)
Komentar