Daftar Isi
LancangKuning - Dengan menyadari akan pentingnya sector pada pariwisata, seni dan budaya dengan pembangunan nasional di harapkan nya pariwisata, seni dan budaya dapat menjadi suatu andalan dan suatu unggulan pembangunan nasional, jangka pendek. Dengan jangka panjang dan di harapkan pariwisata bisa menjadi suatu tulang punggung pengembangan ekonomi
Industri perhotelan
Dalam suatu dunia pariwisata, wisata di artikan adalah bepergian dengan waktu paling sedikit dua puluh empat jam. Jika pariwisata tersebut di lihat sebagai suatu jenis usaha yang mempunyai nilai ekonomi, dan menciptakan suatu nilai tambah terhadap sebuah barang ataupun jasa sebagai satu kesatuan produk.
Sumber limbah
Hotel merupakan jenis akomodasi yang menggunakan sebagian dan seluruh bangunan untuk menyediakan jasa suatu pelayanan penginapan yang di atur dengan komersial yang mencakup hotel berbintang dan hotel melati. Hotel juga menyediakan berbagai kebutuhan yang sesuai dengan yang di butuhkan untuk hidup sehari hari contoh nya makanan, pencucian, dan lain sebagainya untuk para pengunjungnya. Sampai dalam aktivitas hotel juga menghasilkan banyak limbah cair dan sampah yang layaknya suatu komplek pemukiman penduduk.
Limbah cair pada hotel merupakan limbah dalam bentuk cair yang ditimbulkan oleh kegiatan hotel yang membuang limbah di lingkungan dan di duga dapat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Karena aktifitas yang ada di hotel tersebut relative sama dengan pemukiman dan fasilitas tambahan lainnya yang ada pada hotel tersebut.
Sumber limbah cair perhotelan tersebut adalah sebagai berikut:
- Limbah yang di hasilkan dari kamar mandi dan toilet
- Limbah yang di hasilkan dari kegiatan dapur dan restaurant.
- Limbah yang di hasilkan dari kegiatan pencucian atau laundry.
- Limbah yang di hasilkan dari pembersihan kolam renang.
Karakteristik suatu limbah cair dari hotel tersebut relative sama dengan limbah cair domestic dari suatu pemukiman, karena aktifitas yang di lakukan di hotel hampir sama dengan aktifitas di suatu lingkungan pemukiman. Tetapi jumlah limbah yang di hasilkan dari hotel tergantung pada jumlah pengunjung dan berapa lama tingkat kamar yang di sewanya. Selain itu juga di pengaruhi oleh fasilitas yang selalu bertambah pada hotel tersebut.
Limbah hotel umumnya memiliki sifat sifat adalah sebagai berikut:
- Senyawa fisik:
- Memiliki warna
- Mengandung unsur padat
- Senyawa kimia organik:
- Memiliki karbohidrat
- Memiliki minyak dan lemak
- Memiliki protein
- Memiliki unsur surfactant yaitu detergen dan sabun.
- Senyawa kimia inorganic:
- Memiliki alkalinity
- Memiliki chloride
- Memiliki nitrogen
- Memiliki phosphor
- Memiliki sulfur
- Unsur biologi
- Memiliki protista dan virus
Proses pengolahan limbah cair perhotelan
Semua air limbah di alirkan melalui bak pengendap awal, agar mendapatkan partiel lumpur, pasir dan kotoran organic tersuspensi. Selain sebagai bak pengendapan, juga berguna sebagai bak pengendali aliran, dan bak pengurai senyawa organic yang bentuknya padatan, sludge digestion(tempat pengurai lumpur) dan penampungan lumpur.
Air limpasan dari bak pengendapan awal tersebut selanjutnya di alirkan ke bak kontraktor anaerob dengan menggunakan arah aliran dari bawah ke atas. Di dalam bak kontraktor anaerob tersebut diisi dengan suatu media dari bahan berupa plastic tipe sarang tawon. Jumlah bak kontraktor anaerob berjumlah dari tiga buah ruangan. Dan penguraian suatu zat organic yang ada di dalam air limbah dikerjakan oleh bakteri anaerob dan fakultatif aerobik. Dengan beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan pada film mikro organisme. Mikro organisme lah yang akan menghancurkan zat organic yang belum sampai terurai pada bak pengendap dengan anaerob atau tanpa udara.
Air limbah dari kontraktor anaerob di lahirkan ke bak kontraktor aerob. Bak kontraktor atau biofilter aerob ini di bagi menjadi dua yaitu tangki aerasi dan biofilter aerob. Dan di dalam ruangan biofilter juga akan di isi dengan media dari bahan plastic tipe tawon.
(Angga)
Komentar