Daftar Isi
LancangKuning - Elastisitas adalah suatu perujukan pada derajat respons permintaan atau penawaran yang berpengaruh harga. Derajat ini menunjukkan kamu seberapa jauh mana permintaan dan penawaran bereaksi atau perubahan harga suatu produk.
Semakin elastis perubahan sebuah kurva tersebut, maka perubahan harga sekecil apapun akan menyebabkan perubahan besar terhadap kuantitas produk yang kamu pilih di pasaran. Sebaliknya, bila sebuah kurva kamu tidak elastis, maka perubahan harganya yang lebih besar dan untuk memengaruhi perubahan kuantitas produk yang ada di pasaran tersebut.
Saat kita berbicara tentang soal elastisitas, istilah dari kata “datar” atau flat merujukkan kepada kurva itu dalam bentuk horizontal. Kurva yang sangat elastis akan membentuk horizontal, yang semakin tidak elastis maka akan terjadi pembentuk kan vertical, namun kedua kondisi tersebut menunjukkan situasi yang sangat extreme.
Produk yang tidak elastis
Elastisitas ini tentu akan bervariasi antara satu produk dan produk lainnya, karena sebuah produk kamu akan bisa jadi lebih penting atau dibutuhkan oleh konsumen dibanding produk lain. Permintaan akan produk yang dianggap sebagai kebutuhan yang sangat cenderung kurang sensitive terhadap harga karena konsumen tersebut akan tetap membeli barang-barang tersebut meskipun harganya lebih tinggi dari pada harga biasanya.
Produk yang elastis
Kenaikan harga barang kamu pada suatu produk barang maupun jasa yang bukan merupakan kebutuhan umum dan kebutuhan pokok akan membuat konsumen menjauh karena opportunity cost untuk membeli produk yang kamu jual tersebut akan menjadi terlalu tinggi.
Produk seperti ini dianggap amat elastis dan barang tersebut sangat mudah untuk ditemukan: misalnya tersedia di supermarket terdekat, konsumen mungkin tidak akan selalu memerlukan dalam kehidupan sehari hari mereka, serta tersebut akan dianggap memiliki substitusi atau pengganti nya.
Elastisitas memiliki rumus, sebagai berikut
Elastisitas=( %perubahan kuantitas : % perubahan harga )
Elastisitas permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa bila faktor lain tetap stabil, maka semakin tinggi harga suatu barang tersebut maka akan semakin rendah permintaan barang yang kamu pilih tersebut. Konsumen akan cenderung menjauhi produk tersebut, mereka akan cenderung mengalihkan konsumsi pada barang yang dianggap lebih penting. Sehingga kurva permintaan berbentuk miring menurun.
Dengan kurva permintaan yang seperti tersebut, maka bila sebuah produk diturunkan ke pasaran sesuai dengan jumlah permintaan namun dibarengin dengan kenaikan harga yang sedikit saja, maka kurva permintaan akan nampak datar dan bisa jadi semakin horizontal. Artinya produk tersebut akan semakin elastis.
Elastisitas penawaran
Penawaran adalah hukum untuk menunjukkan bahwa produsen memberikan penawaran untuk harga barang yang lebih tinggi dan menawarkan harga barang tersebut untuk direndahkan harganya.
Seperti dalam hukum permintaan yang saya bahas tadi, hukum penawaran menunjukkan tentang kuantitas yang akan dijual dengan harga yang kamu tertentu. Namun tidak seperti hukum permintaan, kurva penawaran tersebut berbentuk miring ke atas atau upward slope, yang berarti semakin tinggi harga maka akan semakin banyak juga jumlah penawaran di suatu produk tersebut. Produsen akan menyuplai barang yang lebih banyak dengan harga yang sangat tinggi karena meningkat kan kuantitas produk saat harga naik akan meningkat kan pendapatan kamu.
Namun elastisitas penawaran sama seperti elastisitas permintaan. Bila perubahan harga memengaruhi jumlah penawaran, maka kurva penawaran tersebut akan tampak datar dan dianggap elastis.
Faktor –Faktor yang akan memengaruhi elastisitas
- Adanya barang pengganti
Pada umumnya semakin banyak barang-barang pengganti di pasaran, maka permintaan akan barang tersebut semakin elastis, misalnya bila harga segelas kopi favorit para konsumen naik. Maka aka nada kecenderungan konsumen beralih pada merek atau segelas minuman lain yang sangat lebih murah.
- Kebutuhan
Seperti yang telah saya bahas sebelumnya, bila suatu produk dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari kamu, konsumen akan tetap membeli walaupun harganya tiba-tiba naik. Misal seperti ini bila seseorang perlu naik mobil untuk berangkat ke tempat kerja setiap hari, maka meski bahan bakar naik seiring berjalannya waktu dia pun tetap membeli bahan bakar tersebut, karena bahan bakar merupakan kebutuhan yang tidak bisa digantikan lagi.
- Waktu
Saya akan mengambil contoh seorang perokok berat yang dapat menghabiskan 3 bungkus rokok setiap hari, meskipun harga rokok yang biasa murah dan tiba-tiba naik, mereka akan tetap membelinya membeli nya sebagai konsumsinya tiap hari.
permintaan Hal ini menunjukkan bahwa barang seperti tembakau merupakan produk yang tidak elastis karena perubahan harganya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuantitas. (husni)
Komentar