Prinsip Kreativitas Dalam Kewirausahaan

LancangKuning - Pemikiran kreatif menginspirasi ide, dan ide-ide ini menginspirasi perubahan. Kreativitas dan pemikiran kreatif adalah aspek yang sangat penting dalam bisnis apa pun, terutama kewirausahaan. Mari kita belajar tentang Asas Kreativitas.

Pengertian Kreativitas.

Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam memandang masalah dan peluang. Pikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, Seorang wirausahawan diajak untuk berpikir secara berbeda. Berbeda dengan kebanyakan orang, karena kalau menurut mereka sama dengan banyak orang, maka tidak ada nilai unik yang bisa dijual. Suatu produk akan terbeli jika ada nilai yang unik, dan keunikan itu diperoleh dengan membangun kreativitas. Kreativitas bisa dalam berbagai bentuk. Ini adalah kemampuan untuk menciptakan atau berinovasi sesuatu yang baru, keterampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru dari ketiadaan. Ini juga merupakan generasi ide-ide baru dan inovatif atau aplikasi unik dari ide-ide lama. Adaptasi, penggabungan, penerapan ide-ide yang ada juga membutuhkan kreativitas.

Ciri-ciri Kreativitas.

Adapun ciri-ciri kreativitas adalah sifat yang dapat kita tanam jika kita dapat membuka pikiran untuk berpikir lebih fleksibel dan dengan lebih banyak plastisitas.

• Semangat dan dorongan untuk mengubah ide menjadi kisah sukses.
• Tampilan "gambaran besar". Pengusaha ingin mengubah dunia, atau paling tidak membuat hal biasa menjadi jauh lebih baik. Kami melihat dengan jelas bagaimana produk atau layanan kami memengaruhi cara orang berinteraksi / hidup / bermain. Ini bahan bakar yang kita pakai.
• Kemampuan untuk menerima pukulan keras. Jalan menuju sukses dipenuhi dengan kegagalan baik kecil, menengah, dan besar. Kita harus menyingkirkan kegagalan dan menjadi lebih kuat.
• Penolakan untuk berhenti. Jika bukan ini, maka kami menemukan sesuatu yang berbeda. Pengusaha terus mencari, menyesuaikan, dan menyempurnakan. Pasti ada cara untuk membawa ide bagus ini ke pasar — ​​dan kami akan mewujudkannya.
• Dosis narsisme yang baik. Kami memiliki keyakinan bahwa kami adalah satu-satunya orang yang tepat untuk melakukan ini dan ide kami lebih baik dari apa pun di luar sana.
• Keinginan untuk bekerja keras. Bertentangan dengan apa yang kebanyakan orang pikirkan, menjadi seorang pengusaha membutuhkan kerja keras dan jam kerja yang panjang. Bahkan ide terbaik pun membutuhkan struktur bisnis yang kokoh, implementasi yang logis, dan penyesuaian yang konstan.
• Keberanian untuk mengambil resiko. Dibutuhkan uang untuk mendanai sebuah ide, seringkali dari tabungan kita sendiri atau dari keluarga dan teman yang dermawan. Tidak ada start-up yang bebas risiko. Pengusaha memiliki keberanian untuk mengatasi ketakutan mereka setiap hari.
• Kemampuan untuk menganggap bisnis sebagai entitasnya sendiri. Ini yang sulit! Semua pemilik bisnis yang saya kenal merasa tentang bisnis mereka seolah-olah mereka adalah anak-anak. Tapi, Anda perlu mundur selangkah. Selain cinta, penegasan terus-menerus, dan perhatian, kita juga harus menjalankannya dengan disiplin.
• Kesediaan untuk belajar. Tidak ada yang bisa tahu segalanya. Pengusaha sukses pergi ke konferensi, mengambil kelas, dan membaca buku tidak hanya tentang bidang mereka sendiri tetapi juga tentang bisnis dan pengembangan diri. Mereka terus menerus ingin belajar bagaimana menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik.
• Optimisme menular. Sebagai wirausahawan, kami fokus pada 'bagaimana kami dapat membuatnya berhasil' daripada 'dapatkah kami membuat ini berhasil?' Kami melihat hasil dari ide-ide kami dan kami menjadikan bisnis kami sebagai prioritas kami.

Prinsip Kreativitas.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang itu pasti kreatif, yaitu mampu berkreasi. Kreativitas setiap individu ini terdiri dari tiga komponen utama. Jadi kita akan melihat tiga aspek ini secara lengkap.

1. Keahlian.

Keahlian pada dasarnya mencakup pengetahuan seseorang. Ini berarti pengetahuan intelektual, pengetahuan prosedural, pengetahuan teknis semuanya digabungkan. Biasanya, ini berbicara tentang semua pengetahuan yang dimiliki seseorang di bidang tertentu, yaitu di domainnya. Dan keahlian dan kreativitas sangat erat kaitannya. Meskipun tidak penting memiliki sisi kreatif untuk mencapai keahlian di bidang seseorang, hal yang sebaliknya cenderung benar. Kreativitas pada umumnya memang menuntut beberapa tingkat keahlian.

2. Kemampuan berpikir.

Salah satu Prinsip Kreativitas adalah berpikir kreatif. Berpikir kreatif dikaitkan dengan bagaimana seseorang mendekati suatu masalah atau situasi yang sulit. Ini melibatkan menemukan solusi unik dan kreatif untuk setiap pertanyaan atau masalah yang tidak terjawab. Ini pada dasarnya adalah "berpikir di luar kotak" yaitu, memiliki perspektif baru tentang sesuatu yang rutin. Ide-ide baru, solusi cerdas, kolaborasi dan kombinasi unik semuanya adalah bagian dari pemikiran kreatif. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kekuatan imajinasi seseorang. Berpikir kreatif dirangsang oleh proses terstruktur seperti berpikir lateral dan proses tidak terstruktur seperti curah pendapat.

3. Motivasi.

Motivasi adalah kekuatan pendorong di belakang seseorang. Keinginan itulah yang mendorong seseorang untuk memulai tindakan atau perilaku apa pun atau mempertahankan perilaku seperti itu juga. Motivasi adalah bagian yang sangat penting dari lingkungan kerja setiap orang. Itu benar-benar menentukan keberhasilan usaha apa pun. Bahkan dalam kreativitas, motivasi memainkan peran yang sangat besar. Kreativitas bukanlah proses yang mudah, itu membutuhkan usaha dan kerja keras. Jika orang tersebut kurang motivasi, dia mungkin mudah menyerah tanpa usaha yang cukup. Dan kurangnya hasil dapat disalahkan karena kurangnya kreativitas. Tetapi jika seseorang benar-benar termotivasi, dan bekerja untuk mengatasi masalahnya, solusi kreatif selalu dapat dicapai.(SUKRI).