Ciri Khas Batik Cirebon

LancangKuning - Ciri-ciri batik cirebon ini adalah dilihat coraknya yang didominasi oleh sebuah warna hitam, kuning dan warna dasar krem untuk dijadikan bahan dalam menjadikan sebuah ciri khas batik dan akan dijadikan untuk kegunaan dalam kalangan masyarakat yang akan menggunakannya. Sebagian lainnya juga berwarna biru, merah tua, hitam dan warna dasar kain krem atau gading. Dan akan membuat semua batik yang dibuat akan terlihat seperti baru dan awet untuk digunakan.

Batik Cirebon ini juga merupakan salah satu dari bahan sentra dengan empat sentra dalam sebuah industri batik di kalangan Jawa Barat. Cirebon juga merupakan suatu sentra batik tertua yang telah memberikan sebuah pengaruh terhadap ragam pola batik di sentra-sentra suatu industri dari batik lain di Jawa Barat untuk digunakan dalam kalangan itu tersebut.

Motif batik Cirebon yang paling terkenal dan menjadi icon cirebon adalah motif Mega Mendung yang motifnya banyak diminati oleh orang-orang dengan menjadikannya bahan yang paling baik diantara motif lainnya.

Dan secara garis besar, ornamen Batik Cirebon juga dapat digolongkan menjadi lima jenis  yang dapat anda temui di dalamnya yaitu Wadasan, Geometris, Pangkaan, Byur dan Semarang an. 

a. Wadasan

Batik yang dihasilkan sebagai batik untuk digunakan oleh sekelompok orang yang biasanya disebut dengan batik Keraton dengan ditandai dengan ornamen-ornamen yang berasal dari wilayah Keraton Cirebon untuk dipakai dengan secara beraturan dan rapi. Nama-nama untuk sebutan motifnya antara lain adalah Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, dan Mega Mendung. Nama ini telah diberikan oleh pengolah atau pengusaha batik tersebut.

b. Geometris

Kain ini didesain dengan baik dan sebelumnya harus diberi garis-garis dengan bantuan sebuah penggaris untuk mengetahui berapa bagus batik yang satu ini. Misalnya adalah sebuah motif Tambal Sewu, Liris, Kawung dan Lengko-lengko dengan dikatakan motif yang lumayan bagus untuk digunakan.

c. Pangkaan (Buketan)

Motif batik yang akan menampilkan sebuah lukisan yang berupa pohon atau rangkaian suatu bunga yang lumayan lengkap dan sering dilengkapi dengan burung atau kupu-kupu yang banyak digunakan oleh orang-orang.

d. Byur

Motif batik ini juga telah ditandai dengan sebuah ornamen bunga dan dedaunan kecil yang mengelilingi suatu ornamen pokok secara penuh yang misalnya adalah Karang Jahe, Mawar Sepasang, Dara Tarung dan banyak Angrum yang akan dibuat menjadi bahan untuk membuat batik.

e. Semarang an

Motif ini juga sudah menampilkan suatu penataan sebuah ornamen yang sama atau di motif ulang untuk dapat ditata agak renggang yang misalnya adalah motif Piring Selampad dan Kembang Kantil. Dan akan dibuat dengan baik dan teliti dalam pembuatannya.

Beberapa hal penting yang akan dapat dijadikan dengan keunggulan atau ciri khas yang telah  dimiliki oleh semua bahan batik Cirebon yang merupakan sebagai berikut.

1. Desain batik Cirebon an yang bernuansa yang lumayan klasik tradisional yang pada umumnya selalu saja akan mengikut sertakan sebuah motif wadasan (batu cadas) pada suatu bagian-bagian motif yang tertentu dan akan dijadikan sebagai bentuk motif untuk digunakan dengan baik.
2. Batik Cirebon an klasik dan tradisional yang akan selalu bercirikan dengan memiliki warna pada bagian latar (dasar kain) yang lebih muda dibandingkan dengan warna garis pada motif utamanya dengan bahan yang akan dijadikan motif untuk bahan batik.
3. Dari bagian latar atau dasar kain yang biasanya akan terlihat bersih dari noda hitam atau warna-warna yang tidak dikehendaki pada suatu proses dalam pembuatan sebuah bahan batik yang akan dibuat. Noda dan warna hitam dapat saja diakibatkan oleh penggunaan sebuah lilin batik yang telah pecah sehingga pada proses pewarnaan zat warna yang tidak akan dikehendaki untuk meresap pada kain supaya kain tersebut lebih cantik dan diminati oleh orang-orang.(Pinta).