Administrasi Dan Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Pangan

Daftar Isi

    LancangKuning -  Secara umum, kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi dari beberapa kegiatan usaha. Strategi pemasaran dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

    1. Faktor mikro yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
    2. Faktor makro yaitu demokrasi / ekonomi, politik / hukum, teknologi / alam dan masyarakat / budaya.

    Kita tentu tahu bahwa Indonesia adalah negara agraris yang besar. Pertanian di sini mengacu pada negara yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti bercocok tanam tanaman pangan.

    Usaha budidaya tanaman adalah rangkaian kegiatan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam nabati melalui sumber daya manusia, permodalan, teknologi, dan sumber daya lainnya, dengan tujuan untuk menghasilkan komoditas yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik.               

    Kali ini kita akan membahas tentang tumbuhan utama yang dapat dimakan, atau sumber utama protein dan karbohidrat yang memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Hasil penanaman tanaman yang dapat dimakan dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Selain itu, hasil tanam tanaman pangan dapat dipertukarkan sehingga bisa menjadi mata pencaharian masyarakat. Oleh karena itu tanaman pangan merupakan hasil pertanian yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

    Jenis tumbuhan yang bisa dimakan di Indonesia ada bermacam-macam. Berbagai tanaman yang dapat dimakan yang kita miliki adalah pemberian dari Yang Maha Kuasa, jadi kita harus berterima kasih kepadanya. Dengan memanfaatkan sepenuhnya pangan yang dihasilkan petani, kita dapat mengungkapkan rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa. Selain itu dapat dijadikan pilihan untuk berwirausaha, seperti berwirausaha di bidang tanaman pangan, melindungi dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Tumbuhan yang bisa dimakan adalah sumber kehidupan manusia. Oleh karena itu manusia membutuhkan keberadaan tumbuhan yang dapat dimakan. Kewirausahaan di bidang budidaya tanaman pangan masih merupakan peluang yang baik, karena selama ini masyarakat masih membutuhkan pangan.

    Tujuan pengembangan usaha budidaya tanaman antara lain:

    1. Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.

    2. Menyediakan kebutuhan bahan baku industri

    3. Meningkatkan pemberdayaan, pendapatan dan kesejahteraan petani

    .4. Mendorong perluasan dan pemerataan bisnis dan kesempatan kerja.

    5. Mempertimbangkan semua aspek perlindungan sumber daya alam dan / atau fungsi lingkungan agar konsisten dan memperkuat perlindungan budidaya tanaman.

    6. Memberikan kepastian usaha bagi peserta usaha budidaya tanaman Dalam pengembangan industri penanaman tanaman pangan, selain perencanaan usaha, perhitungan produksi dan biaya, pemasaran juga perlu diperhatikan, agar tingkat keberhasilan industri penanaman tanaman pangan akan semakin tinggi dan manfaatnya semakin besar. dan lebih besar. Lebih besar.

    Strategi pemasaran yang tepat dan tepat dapat mempersingkat sistem transaksi atau rantai transaksi, sehingga terhindar dari hilangnya keuntungan atau keuntungan yang disebabkan oleh sistem transaksi yang berkepanjangan.

    Proses terakhir dari rangkaian rencana bisnis adalah pemasaran.

    Pemasaran seringkali dipandang sebagai pelopor dalam bisnis, meski semua tahapan rencana bisnis tetap penting.

    Kita bisa menggunakan banyak strategi pemasaran untuk memasarkan produk tanaman pangan. Pada tahap awal sangat disarankan untuk memilih pemasaran langsung karena cakupan pasar yang ada terbatas. Ke depan, sistem pemasaran lain dapat dikembangkan.

    Sistem penjualan langsung merupakan sistem pemasaran yang tidak menggunakan perantara. Penjualan langsung juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti menjual dengan memiliki toko atau menjual langsung ke konsumen. Memiliih sistem pemasaran yang tepat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan menerima produk ke tangan konsumen. Ada banyak aspek positif dari sistem penjualan langsung, diantaranya menghemat waktu dan bisa memperkenalkan produk kita langsung ke konsumen (tanpa bergantung pada pihak lain) dan waktu yang fleksibel.

    Saat berbicara tentang pasar, yang terbaik adalah mempertimbangkan jarak antara pusat produksi dan pasar sasaran atau konsumen. Pertimbangan ini didasarkan pada sifat hasil tanaman yang umumnya bukan komoditas tahan lama. Oleh karena itu, pasar relatif tidak boleh terlalu jauh dari sentra produksi. Meskipun terpaksa menempati pasar terpencil, keseimbangan harus dicapai antara transportasi yang lancar dan sistem pengemasan yang aman. Dengan demikian, pemilihan sistem penjualan langsung lebih cocok untuk produk tanam tanaman pangan. Salah satu pemimpin dalam pemasaran adalah promosi. Berbagai media promosi dapat kita gunakan untuk membantu meningkatkan pemasaran produk tanaman nabati yang dapat dimakan.

    Tentunya media yang digunakan untuk pemasaran atau promosi produk bisa disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah terbentuk misalnya:

    1. Tahap pertama dimulai dengan anak-anak dan mengenalkan lidah buaya kepada teman dekat, teman sekolah, tetangga atau teman bermain di sekitar kompleks. Lakukan sedikit uji coba produk agar mereka bisa mencicipi produk buah Anda, sehingga tertarik untuk membeli.
    2. Saat produk diterima oleh banyak penggemar, mohon letakkan produk di toko, toko atau kantin sekolah untuk mulai menjelajahi pasar baru.
    3. Gunakan teknologi internet dan jejaring sosial (seperti aplikasi jejaring sosial Facebook dan Twitter) sebagai alat penjualan lainnya. Perbanyak teman dan pengikut Anda untuk memperluas pemasaran. Anda juga dapat melakukan ini dengan membuat blog gratis atau situs web berbayar yang relatif terjangkau.
    4. Gunakan penjualan kreatif yang hanya dilakukan sedikit orang. Misalnya, dapat memanfaatkan kemunculan fenomena Hampir di setiap kota di Indonesia, atau saat ada "car free day" atau keadaan lainnya, pasti ada "shock market".(M. Dani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Administrasi Dan Pemasaran Usaha Budidaya Tanaman Pangan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar