Kelompok Mahasiswa ini Ubah Limbah Plastik Menjadi Sofa dan Paving Blok

Daftar Isi

    Foto: Kelompok Mahasiswa Prodi Akuntansi UNILAK. 

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Dua kelompok mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Lancang Kuning (Unilak) memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrik yaitu menjadi sofa mini dan paving blok. 

    Kegiatan Mahasiswa ini dalam rangka mata kuliah kewirausahaan di bawah bimbingan Dosen Fakultas Ekonomi, Prama Widayat. Pemanfaatkan sampah plastik menjadi produk ekonomis yang merupakan bagian dari tanggungjawab bersama dalam menjaga lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kemudian, sebagai upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik. 

    Sebelumya, Prama Widayat telah membentuk Bank Sampah di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Bank Sampah ini diberi nama Bank Sampah Pandau Jaya yang saat ini menjadi tempat pelaksanaan praktek Mahasiswa Unilak. 

    Prama menjelaskan, ada dua kelompok mahasiswa yang melakukan praktek kewirausahaan di Bank Sampah Pandau Jaya. Pada kelompok pertama melibatkan enam mahasiswa terdiri dari, Melliza Febriani, Hardiana Oktaviani, Wella Selvia, Kintan Sakura, Lisma Indrianti dan Intan Bodtaryani. 

    "Kelompok ini membuat sofa mini dari sampah plastik, sampah plastik ini terdiri dri kantong kresek dan berbagai bungkus makanan. Plastik tersebut mereka potong menjadi kecil-kecil dan setelah itu dimasukkan kedalam botol air bekas" kata Prama.

    Prama menjelaskan, adapun proses pembuatan ini membutuhkan waktu selama satu minggu. Untuk membuat satu sofa mini membutuhkan 25 botol air mineral bekas dan 25 kg sampah plastik.

    "Proses pembuatannya dimulai dengan memasukkan potongan sampah plastik kedalam botol air mineral dan dipadatkan sampai berat satu botol," jelasnya. 

    Kemudian, pada kelompok kedua terdiri dari, Febi Sukma Pertiwi, Retno Susanti, Suci yati jannah, Dhony Hamrio Aritonang, Linda Kristianti dan Obet Ardiman Sihombing.

    Dimana kelompok ini mengolah berbagai sampah plastik menjadi paving blok, untuk ukuran paving blok ini sudah dimodifikasi dengan ketebalan 5 cm, panjang 24 cm dan lebar 12 cm.

    Untuk membuat 1 paving blok membutuhkan 1,5 kg sampah plastik dengan lama memasak sekitar 30 menit, ketika sudah meleleh maka dicampurkan dengan pasir secukupnya untuk bahan pengental dan juga agar tidak licin. Berat paving blok saat sudah jadi sekitar 1 kg sampah dengan 1,3 kg

    "Untuk pengembangan maka paving blok ini perlu dilakukan ujicoba, agar diketahui berapa daya tekannya, tetapi untuk dipakai dihalaman rumah sudah cukup memadai," ujar Prama. 

    Lebih lanjut ia mengungkap bahwa, dari sisi umur ketahananya lebih lama dari paving blok yang terbuat dari semen. Karena sifat plastik yang susah untuk hancur, membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun maka dari itu daya tahan paving blok ini juga demikian. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kelompok Mahasiswa ini Ubah Limbah Plastik Menjadi Sofa dan Paving Blok
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar