Teknik Penanaman Tanaman Pangan

LancangKuning - Sepanjang sejarah, orang telah berhasil menghasilkan uang untuk menghidupi keluarganya, seperti memancing, berburu, mengumpulkan makanan, dan bertani mandiri. Saat ini, makanan diproduksi dalam jumlah banyak dan dapat dengan mudah dibeli di pasar atau toko, sehingga berkebun biasanya menjadi hobi.

Faktanya, memproduksi makanan sendiri dapat meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan, dan kesenangan keluarga. Karena tingkat keberhasilan menanam makanan Anda sendiri bergantung pada keadaan khusus di daerah Anda, artikel ini akan memberikan beberapa gagasan umum untuk memulai.

Metode Membuat Perencanaan

• Tentukan tanaman yang bisa ditanam di daerah Anda. Penentu utama meliputi iklim, kondisi tanah, curah hujan dan ketersediaan lahan. Cara tercepat dan termudah untuk mengetahui tanaman mana yang akan diparkir di daerah Anda adalah dengan mengunjungi kebun atau kebun sayur terdekat.
• Pahami musim tanam. Menabur benih dan menunggu panen saja tidak cukup. Pada bagian "Penanaman" di bawah ini, Anda akan menemukan langkah-langkah khusus untuk menanam satu tanaman. Anda harus mempersiapkan setiap tanaman secara berbeda dengan cara yang kurang lebih sama, tetapi setelah tanah yang akan ditanam disiapkan, Anda dapat menanam sejumlah tanaman yang berbeda pada saat yang bersamaan.
• Ketahui semua jenis tanaman yang bisa dimakan. Kita sering menganggap sayuran yang dijual di supermarket sebagai sayuran taman. Dari satu sudut pandang, ini benar, tetapi jika Anda ingin menanam makanan Anda sendiri, Anda harus mempertimbangkan keseluruhan pola makan. Ini adalah daftar umum jenis makanan yang harus Anda pertimbangkan untuk dikembangkan sendiri.
• Pilih tanaman dan varietas yang sesuai dengan daerah Anda. Panduan dalam artikel ini tidak cukup untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat berdasarkan kebutuhan Anda. Sebagai gantinya, kami akan mempelajari persyaratan dasar untuk menanam tanaman yang berbeda sesuai dengan peta zona kekerasan tanaman dari Departemen Pertanian Amerika Serikat. Anda dapat menggunakannya dengan membandingkan lintang dan ketinggian dari daerah tempat tinggal anda.
• Kembangkan "rencana pertanian" di atas tanah yang akan digunakan untuk produksi pangan. Anda perlu mengatasi masalah khusus dalam rencana, termasuk gangguan satwa liar (anda harus memasang pagar atau tindakan pencegahan permanen lainnya), paparan sinar matahari (karena beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk menghasilkan), dan medan (karena di medan yang sangat curam Pengolahan tanah dapat menyebabkan medan berubah).
• Pertimbangkan metode penyimpanan. Jika anda berencana menanam biji-bijian, Anda memerlukan gudang untuk menyimpan hasil panen anda agar kering dan terlindung dari serangga dan hama.
• Tentukan manfaat kegiatan ini dibandingkan dengan biayanya. Jika Anda tidak memiliki bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai, Anda perlu menginvestasikan banyak uang sebagai biaya awal. Anda juga harus berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaan ini, yang berarti jika Anda meninggalkan pekerjaan biasa untuk mengabdikan diri pada pekerjaan ini, Anda akan dikenakan biaya tambahan. Sebelum menginvestasikan banyak waktu dan uang, harap pelajari kondisi pertumbuhan lokal di daerah Anda, jenis tanaman yang tersedia, dan kemampuan untuk mengelola pekerjaan padat karya ini. Keuntungannya adalah Anda dapat menikmati makanan tanpa khawatir dengan herbisida, pestisida, dan polutan lain yang Anda pilih untuk digunakan.
• Mulailah proyek selangkah demi selangkah. Jika anda memiliki lahan yang luas dan peralatan yang cukup, Anda dapat memulai dalam skala yang cukup besar. Namun, jika Anda kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, Anda akan mengambil risiko memilih tanaman yang sesuai dengan tanah dan iklim daerah Anda. Dianjurkan untuk berbicara dengan orang-orang di daerah Anda untuk mendapatkan informasi khusus tentang memilih tanaman dan kapan menanamnya, tetapi jika tidak memungkinkan, anda dapat menanam tanaman "percobaan" di tahun pertama untuk melihat hasilnya. Berawal dari usia muda, mungkin Anda bisa mencoba menghasilkan persentase pangan yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran kasar tentang total output yang bisa diharapkan, sekaligus meningkatkan tingkat swasembada pangan secara bertahap.

Metode Menanam

1. Bajaklah tanah.
2. Buatlah larikan .
3. Taruh benih di dalam alur pada kedalaman yang disarankan untuk varietas tanaman yang akan ditanam.
4. Tanam tanaman ketika tanah menjadi padat karena hujan atau Anda akan mengalami masalah gulma.
5. Perhatikan serangga dan hewan yang bisa merusak tanaman.
6. Panenlah tanaman.
7. Simpan hasil panen.(Haikal)