Puluhan Rumah di Purwokerto Terendam Banjir hingga 1,5 Meter

Foto: Banjir di kompleks perumahan Purwokerto, Banyumas, Sabtu (10/4/2021). (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)

Lancang Kuning - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyebabkan banjir di perumahan Karangpucung Permai, Kecamatan Purwokerto Selatan. Ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter.

"Jadi penyebab banjir karena air awalnya dari permukiman di atas. Sementara Kali Bener itu ketinggiannya hampir sama dengan pemukiman sini. Air dari Kali Bersole ke Kali Bener tidak bisa (menampung) sehingga meluap ke sini. Ditambah pagar keliling (tanggul kali) ambruk," kata salah seorang warga Agus Yudono (48) kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).

Salah seorang warga lainnya, Hary, mengatakan jika banjir mulai menggenangi perumahannya sejak pukul 15.00 WIB, tapi tiba-tiba tanggul jebol pada magrib tadi.

"Dari sore sudah banjir, tapi pas azan magrib itu tiba-tiba tanggul jebol dan air semakin tinggi, airnya kenceng banget seperti tsunami," ucapnya.

Alhasil, air langsung masuk kedalam rumahnya hingga membuat seluruh perabotan rumahnya terendam. Bahkan dia tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumahnya.

Dia berharap agar pemerintah segera melakukan penanggulangan banjir di wilayah tersebut. "Paling tidak dikeruk lagi sungainya, atau jalan ditinggikan," ujarnya, dilansir LKC dari detik.com

Dari pantauan detikcom di lokasi, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas berupaya membantu warga mengevakuasi barang-barang yang terendam. Bahkan BPBD menurunkan perahu untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam.

Kabid Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdiyanto, mengatakan jika banjir disebabkan tanggul sungai yang jebol. Akibatnya sekitar 20 rumah terendam dan terdapat tiga jiwa yang diungsikan.

"Kita menurunkan 10 personel, satu perahu fiberglass juga diturunkan untuk mengevakuasi warga. Tadi ada tiga jiwa yang sudah diungsikan ke rumah tetangga sekitar yang tidak terdampak. Ketinggian sampai sekitar 1,5 meter lebih. Total rumah yang terdapat ada sekitar 20 rumah," jelasnya. (LK)