Metode Pengukuran Permukaan Bumi

LancangKuning - Dalam mempelajari ilmu Geodesi ini akan diperlukan suatu pemahaman yang mengenai sebuah  ilmu dengan dapat mengukur luas bidang tanah. Ilmu Geodesi ini sendiri juga memiliki dua pengertian yang merupakan pengertian secara ilmiah dan pengertian secara praktis yang akan dapat dibuat dengan baik dan akan lebih mudah untuk dikerjakan. Pengetian secara praktis ini sudah sering digunakan dalam istilah yang disebut dengan pemetaan yaitu pembuatan sebuah bayangan dengan berupa peta yang berasal dari sebagai besar dalam permukaan bumi untuk digunakan sebagai alat yang lebih mudah dilakukan.

Salah satu cara atau metode untuk dapat memperoleh suatu informasi yang berada dibawah permukaan bumi (subsurface) dengan menggunakan suatu metode survei geofisika yang akan ditingkatkan melalui bidang permukaan bumi. Metode tersebut merupakan salah satu cabang dari  ilmu fisika yang telah mempelajari sebuah bidang bumi khususnya perut bumi yang berdasarkan konsep fisika yang akan dibuat seperti dengan halnya melakukan suatu instruksi yang telah direncanakan sebelumnya.

Disini anda akan dapat mengetahui dimana keunggunlan dan kegunaan metode pengukuran permukaan bumi dengan mempelajari unsur-unsur dibawah ini.

1. Geofisika
   Secara umum metode geofisika ini terbagi menjadi dua kategori yang merupakan suatu metode pasif dan aktif untuk dapat digunakan dengan apa yang menurut anda lebih mudah dalam menggunkannya. Metode pasif tersebut akan dilakukan dengan mengukur medan alami yang sudah dipancarkan oleh bumi untuk lebih mudah dipahami dan dijalankan. Sedangkan metode aktif ini dilakukan dengan membuat medan gangguan yang kemudian akan mengukur sebuah respon yang dilakukan oleh pengukuran bumi. 
2. Interpretasi Geomagnetik
   Secara umum interpretasi data geomagnetik ini juga terbagi menjadi dua bagian yaitu suatu interpretasi kualitatif dan kuantitatif yang telah digunakan di berbagai permukaan bumi untuk dapat mengukur suatu metode yang akan digunakan. Interpretasi kualitatif ini sebelumnya sudah didasarkan pada suatu pola kontur yang berada didalam anomali dengan medan magnetik yang bersumber dan telah didistribusikan ke dalam sebuah benda-benda termagnetisasi dengan struktur metode yang terletak dibawah permukaan bumi untuk dapat memperbaiki semua pekerjaan yang terlibat dalam kesalahan apapun.
3. Gravitasi/Gaya Berat
   Metode geofisika tugasnya untuk mengukur sebuah nilai gaya berat dalam suatu kawasan yang berdasarkan perbedaan densitas/massa jenis batuan dibawah permukaan bumi yang tujuannya untuk mempermudah anda dalam menjalankan dan melakukan tugas yang akan anda kerjakan.
4. Metode Seismik
   Metode seismik ini juga didasarkan pada sebuah gelombang yang telah menjalar dengan baik secara refleksi maupun refraksi. Metode yang satu ini memang sangat singkat jika diikuti cara yang diberikannya, tetapi anda akan lebih mudah jika mengikutinya juga.

Ada beberapa anggapan yang mengenai medium dan gelombang dengan dinyatakannya sebagai berikut.

• Anggapan yang dipakai untuk medium yang berada dibawah permukaan bumi

Medium bumi sudah dianggap berlapis-lapis, dan tiap lapisan akan menjalarkan sebuah gelombang seismik dengan kecepatan yang berbeda dari gelombang yang dimiliki oleh anggapan lainnya.

Makin bertambahnya kedalaman batuan lapisan bumi makin kompak.

• Anggapan yang dipakai untuk penjalaran gelombang seismik

Panjang gelombang seismik, Gelombang seismik akan dapat dipandang sebagai sinar seismik yang akan memenuhi hukum Snellius dan prinsip Huygens dalam menggunakan bagian dari metode seismik ini. Pada batas antar lapisan gelombang seismik akan menjalar dengan kecepatan sebuah gelombang pada bagian lapisan di bawahnya yang akan dibuat menjadi metode baru.

Kesimpulan

Dalam mempelajari sesuatu yang mengenai bumi, anda juga perlu untuk memahami bentuk sebuah permukaan dalam bumi atau relief dalam muka bumi sehingga dapat membentuk permukaan bumi sehingga akan menjadi pusat dari pembelajaran dalam ilmu ukur tanah. Anda juga tahu jika di sebuah permukaan bumi ini tidaklah datar untuk  dilakukan. Dan didalam permukaan bumi akan terdapat juga area pegunungan, lembah, bukit, serta lereng hingga jurang yang akan dapat mengakibatkan pembentukan permukaan bumi hingga menjadi tidak rata dengan yang diinginkan.(Pinta)