Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        PBNU: Tak Ada Ulama yang Anggap Baik Tulis Kalimat Tauhid di Bendera

                                        Pemerintah 25 October 2018 Author : Ruzimah


                                        Keterangan Gambar: Net

                                        LANCANGKUNING.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Said Aqil Siradj menjelaskan, mengenai kalimat Alquran yang dituliskan di bendera atau di suatu tempat lainnya. 

                                        Kiai Said menjelaskan, mayoritas ulama dengan empat mazab itu berpendapat, menulis Alquran kalimat toyyibah di bendera, di tembok, pakaian, di atap rumah itu makruh, bahkan ada yang mengatakan itu haram. 

                                        "Lebih jelas lagi, malah Khalifah Umar bin Abdul Aziz melihat ada orang yang menulis Alquran di tembok, ditempeleng oleh Khalifah. Itu padahal, orangnya terkenal sangat santun," jelas Said Aqil di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu 24 Oktober 2018. 

                                        "Begitu pula, haram membuat lukisan bertuliskan Alquran, Asmaul Husna, karena nanti takut akan menjadi sampah. Akan menjadi khawatir tak bisa menghormati," tuturnya. 

                                        Menurut dia, beberapa ulama lainnya seperti Imam Nawawi, Raudhatul Tholibin, begitu pula Imam Syarwani dalam kitabnya, dan ada lagi Ibnu Taimiyah yang mengatakan kalimat toyibah ditulis di uang dan di tembok itu makruh. 

                                        "Tidak ada ulama yang menganggap baik menulis kalimat tauhid Alquran di bendera siapapun. Bukan hanya HTI semuanya. Tidak ada ulama yang anggap baik menulis kalimat tauhid di bendera, karena takut kita tidak mampu menghormatinya," tuturnya. 

                                        Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini mencontohkan, kalimat tauhid ada juga di tulis dalam bentuk mata uang riyal baik bentuk logam maupun kertas.

                                        "Kalau kita taruh di dompet, lalu kita masuk kamar mandi berarti kita sudah menghinakan. Lafaz-lafaz ini harus dijaga dengan baik," tutur Helmy.

                                        Kemudian, contoh lain misalnya di Yaman, terjadi konflik politik dengan Saudi Arabia dan kemudian mereka melakukan pembakaran bendera Saudi Arabia. 

                                        "Saya kira, tidak ada yang mengatakan mereka masyarakat Yaman, melakukan pembakaran kalimat tauhid atau menistakan kalimat tauhid. Karena itu, kami menolak segala bentuk mengatasnamakan agama ini untuk kepentingan politik, yang akhirnya justru menistakan makna agama itu sendiri," katanya. (*)

                                        Sumber. Viva.co.id


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Tag PBNU: Tak Ada Ulama yang Anggap Baik Tulis Kalimat Tauhid di Bendera
                                        Baca Juga
                                        • Benarkah Sistem Politik Ekonomi Islam Tepat Untuk Rakyat?
                                        • LGBT dan Hak Asasi Manusia
                                        • Kemiskinan dan Negara Kesejahteraan
                                        • Kadis ESDM : Nasionalisasi Ladang Migas Riau Harga Mati 
                                        • Gawat !!! Siap-Siap Jilbab Dilarang Di Indonesia !!!
                                        • Riau Bakal Mekar Menjadi 25 Kabupaten/Kota
                                        • Alhamdulillah, Maret Tiba Tarif Listrik Pun Turun Lagi

                                        Beri penilaian untuk artikel PBNU: Tak Ada Ulama yang Anggap Baik Tulis Kalimat Tauhid di Bendera



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Unggah 'Bendera Teroris Bukan Panji Nabi', Abu Janda Dipolisikan
                                        Unggah 'Bendera Teroris Bukan Panji Nabi', Abu Janda Dipolisikan
                                        Pemerintah14 November 2018
                                        Ulama Sepakat Kasus Pembakaran Bendera Diselesaikan di Garut
                                        Ulama Sepakat Kasus Pembakaran Bendera Diselesaikan di Garut
                                        Pemerintah28 October 2018
                                        Dubes Saudi: Rizieq Bukan Sosok Menakutkan
                                        Dubes Saudi: Rizieq Bukan Sosok Menakutkan
                                        Pemerintah13 November 2018
                                         Ini 9 Himbauan Panitia Kepada Peserta Reuni 212
                                        Ini 9 Himbauan Panitia Kepada Peserta Reuni 212
                                        Pemerintah01 December 2018
                                        Wafat karena Corona, PBNU: Statusnya 'Syahid'
                                        Wafat karena Corona, PBNU: Statusnya 'Syahid'
                                        Pemerintah25 March 2020

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan