Fungsi Perencanaan Produksi

LancangKuning - Apa itu Perencanaan Produksi? Secara umum pengertian Perencanaan Produksi merupakan rangkaian strategi yang disusun sebelum memulai suatu proses produksi atau menciptakan barang dan jasa di sebuah perusahaan. Manfaat perencanaan produksi yang baik akan sangat besar bagi suatu organisasi. Selain dari itu, perencanaan juga merupakan elemen inti dari segala Fungsi Manajemen.

Tanpa adanya planning yang teratur, segala bentuk kegiatan di dalamnya tidak akan berjalan dengan efektif. Begitulah gambaran pentingnya suatu perencanaan produksi. Di dalam ilmu manajemen ini juga ada istilahnya yaitu perencanaan produksi. Ini juga merupakan poin penting yang harus diobservasi kemudian dijalankan dalam kegiatan produksi suatu perusahaan. Oleh karena itu, petugas yang terkait harus paham memahami tentang apa yang dimaksud dengan perencanaan produksi.

Perencanaan merupakan kegiatan menyusun suatu taktik dan teknik yang berhubungan dengan upaya dalam mencapai visi, misi dan tujuan suatu kegiatan, sedangkan Produksi merupakan kegiatan mengelola bahan mentah menjadi setengah jadi, selanjutnya akan menghasilkan input sebagai bahan jadi yang sudah siap untuk dipasarkan.

Perencanaan Produksi menurut Para Ahli

Ada beberapa ahli dalam bidang Ekonomi dan Manajemen mengemukakan Definisi tentang Perencanaan Produksi, dan pandangan mereka terhadapnya. Berikut penjelasannya :

1. Gitosudarmo (1999)
   Berdasarkan dari Gitosudarmo, Perencanaan merupakan tahap awal yang penting dalam keseluruhan proses manajemen, supaya faktor produksi yang biasanya sangat terbatas dapat diarahkan secara maksimal demi mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
2. Nasution (2003)
   Berdasarkan dari Nasution, Perencanaan produksi dilakukan dengan menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan, berapa banyak melakukannya, dan kapan harus mulai bertindak.
3. Hantoro (1993)
   Perencanaan produksi ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan cara menguasai pasar, sehingga perusahaan dapat berkembang secara signifikan.
4. Tarigan (2005)
   Strategi produksi dengan praktis bertujuan untuk mengurangi tenggat waktu dalam pelaksanaan proses. Penurunan ini bisa dilakukan dengan cara meminimalisir alur proses material dan rute pengerjaan produk di lantai produksi.
5. Kusuma (2002)
   Perencanaan produksi yang baik bagi suatu perusahaan itu sendiri tergantung dari faktor eksternalnya, yakni pangsa pasar yang diraih dan struktur ekonominya.

Selain itu, peran faktor internal ialah ide dari manajemen dalam menghadapi tantangan ke depannya, dan ketersediaan tenaga ahli dan proses pelaksanaannya.

Fungsi Perencanaan Produksi merupakan suatu keberhasilan ekonomi perusahaan manufaktur yang bergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, lalu dengan cepat menghasilkan produk yang bisa memenuhi persyaratan ini dengan biaya yang rendah. Ini bukan hanya tanggung jawab pemasaran, area produksi atau bagian desain, tetapi merupakan tanggung jawab di mana banyak fungsi dalam masyarakat terlibat.

Metode pengembangan produk ini berdasarkan permintaan atau ketentuan dan spesifikasi produk pelanggan dan merupakan metode yang cukup bagus, karena keinginan berbasis pelanggan kemungkinan produk tidak diterima oleh pelanggan, menjadi lebih kecil. Dari sudut pandang investor di perusahaan yang berorientasi laba, upaya pengembangan produk harus berhasil jika produk bisa dihasilkan dan dijual dengan menghasilkan laba. Tetapi, hasilnya seringkali sulit untuk reli dan langsung ke reli.

Berikut ini tujuan dan fungsi perencanaan produksi barang terhadap rencana strategis perusahaan:

• Menjamin rencana penjualan dan produksi konsisten terhadap rencana strategis perusahaan
• Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
• Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
• Memonitor hasil dari produksi aktual tentang rencana produksi dan membuat penyesuaian
• Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana yang strategis
• Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi

Contoh Produk Produksi Massal

Coca-cola
Coca-Cola menggantikan salah satu merek dunia yang paling terkenal. Yang membantu perusahaan tumbuh adalah teknik pemasaran yang sangat teratur dengan baik. Minuman manis ini yang banyak disukai oleh mayoritas merupakan produk yang paling banyak disajikan di dunia.

Meliputi lebih dari 200 negara, Coca-Cola mengolah 1,9 miliar porsi sehari. Sudah normal dilakukan saat ini. Biasanya ini dipicu oleh permintaan masyarakat yang begitu tinggi.

Toyota
Toyota merupakan perusahaan otomotif yang berasal dari Jepang yang memasarkan dan membuat produknya di Indonesia dibawah bimbingan PT. Astra. Penjualannya selalu memuaskan dikarenakan harga yang terjangkau untuk masyarakat kelas menengah, bahkan pangsa pasar di tahun 2019 naik menjadi 32%. Saat ini karyawan yang ada di toyota motor Indonesia berjumlah sebanyak 8000 orang

Iphone
Iphone dianggap sebagai salah satu perangkat paling menguntungkan yang pernah diproduksi. Pendapatan produk iPhone mencapai 91,3 miliar dolar. Ketika iPhone 5 sudah diluncurkan, perusahaan ini mengalami pertumbuhan terbesarnya. Diikuti oleh perkenalan yang bagus untuk tipe 5S, iPhone tetap sebagai produk berkualitas tinggi. Menurut pendapat para peneliti, gadget Apple kecil ini mengambil bagian dalam 45% dari seluruh penjualan smartphone tahun lalu.(Yafi)