Pemindahan Pedagang dan Pembongkaran Pasar Penampungan Aman dan Tanpa Ricuh

Daftar Isi

    Foto: Humas 

    Lancang Kuning, PARIAMAN -- Pada H-3 peresmian pasar rakyat Kota Pariaman oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, semua proses mulai pemindahan pedagang sampai pembongkaran pasar penampungan berjalan aman, lancar dan tanpa ricuh. Hal itu dibenarkan oleh Walikota Pariaman Genius Umar yang berada dilokasi saat proses berlangsung hari ini Sabtu (27/3).

    “Hari ini proses pembongkaran pasar penampungan dilaksanakan. Semua pedagang yang sebelumnya ada dipasar penampungan telah dipindahkan ke pasar rakyat Kota Pariaman sejak Jum’at (26/3) sore setelah semua pedagang menerima kunci pada pagi harinya. Dan alhamdulillah semuanya berjalan tertib dan lancar, “ ungkapnya.

    Sejak dibangun pasar rakyat Kota Pariaman pada Bulan Desember Tahun 2019 lalu, Pemko Pariaman menyediakan pasar penampungan untuk semua pedagang aktif. Selama proses pembangunan pasar, Pemko Pariaman terus melaksanakan proses pendataan pedagang dan pemilik kartu kuning sehingga saat pasar telah selesai, Pemko Pariaman tinggal menghubungi semua yang telah terdata tersebut.

    “Sebelum pendaftaran pemilik kartu kuning sebagai tanda kepemilikan bangunan dan pedagang aktif, Pemko Pariaman mengadakan sosialisasi dan temu ramah kepada seluruh pedagang dan pemilik kartu kuning pada Januari Tahun 2020. Selanjutnya dilaksanakan pendaftaran pedagang aktif dan pemilik kartu kuning pada Bulan November s.d Desember Tahun 2020, “tambahnya.

    Proses pembangunan pasar tetap berlanjut meskipun Kota Pariaman sedang dilanda wabah pandemi covid. Pada Februari Tahun 2021, pasar rakyat Kota Pariaman akhirnya selesai dibangun 100 % dengan ukuran barvariasi yaitu di antara 3x3 meter dan 4x5 meter yang posisinya disesuaikan dengan jenis dagangan. Pasar dibangun dengan empat lantai yang mana juga difungsikan sebagai shelter tsunami.

    “Februari 2021 pembangunan pasar selesai 100 %. Untuk pembagian kios kepada semua pedagang aktif dan pemegang kartu kuning, kita mengadakan sistem pencabutan lot. Pencabutan lot kita laksanakan selam 2 (dua) hari, untuk Rabu (24/3) khusus untuk pemegang kartu kuning dan Kamis (25/3) untuk pedagang aktif. Kegiatan yang kita laksanakan di Gor Rajo Bujang Kelurahan Karan Aur Kota Pariaman ini juga berjalan lancar dan aman, “ ujarnya.

    Pada Kamis (25/3) lalu, Walikota Pariaman Genius Umar menyaksikan langsung penyerahan kunci los Pasar Rakyat Pariaman dari pihak pengelola sementara kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, di salah satu los di Pasar Rakyat Pariaman. Kunci tersebut kemudian diserahkan kepada pedagang pada Jum’at (26/3) pagi.

    Ia menambahkan pedagang di Pasar Rakyat Pariaman masih bersifat sementara karena bangunan tersebut masih bersifat swakelola karena belum diserahterimakan dari pemerintah pusat ke Pemkot Pariaman. Ia juga berharap kepada semua penghuni kios untuk dapat saling menjaga keamanan sehingga kenyamanan berdagang tetap terjaga. (diskominfo/ADV)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemindahan Pedagang dan Pembongkaran Pasar Penampungan Aman dan Tanpa Ricuh
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar