Perencanaan Produksi

LancangKuning - Dalam ilmu manajemen ada suatu istilah perencanaan produksi. Ini adalah suatu hal yang harus dipelajari, dikaji baru dijalankan dalam suatu kegiatan produksi suatu perusahaan. Berikut ini penjelasannya

Pengertian Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi adalah perencanaan yang berkaitan tentang produk atau barang apa dan berapa yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan dalam satu jangka waktu tertentu. Hal ini merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan operasional di dalam suatu perusahaan. Untuk menyusun perencanaan produksi, hal yang harus dioptimalkan adalah menghasilkan produk dengan biaya dengan yang paling rendah untuk melaksanakan produksi tersebut.

Dalam hal lain perencanaan produksi dapat dikatakan suatu proses untuk memproduksi suatu barang pada jangka waktu tertentu sesuai yang dijadwalkan melalui pengaturan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dll.

Perencanaan produksi adalah faktor yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan karena dengan adanya rencana produksi yang baik, maka tujuan suatu perusahaan dapat dilaksanakan dengan efisien dan juga efektif. Apabila suatu perusahaan tidak menggunakan faktor-faktor ini maka produksi yang ada akan dipergunakan secara boros.

Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Para Ahli

1. Nasution
   Perencanaan produksi adalah suatu perencanaan taktis yang memiliki tujuan untuk memberikan keputusan yang optimal berdasarkan berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar.
2. Ginting
   Perencanaan produksi ialah pernyataan rencana produksi kedalam bentuk agregat yang biasanya dijadikan sebagai pegangan untuk merancang jadwal induk produksi.
3. Agus Ahyari
   Sedangkan menurut Agus Ahyari perencanaan produksi ialah perencanaan produk dengan cara apa dan juga banyaknya jumlah produk yang akan diproduksi. Karena hal ini bersifat perencanaan jadi produk yang akan dibuat adalah produk di masa yang akan datang.

Menuru Sukaria Simulingga perencanaan produksi meliputi:

1. Mempersiapkan perencanaan produksi dari tingkat agregat untuk seluruh pabrik berdasarkan permintaan pasar dan proyeksi penjualan.
2. Setiap produk yang diproduksi harus mempunyai batas.
3. Membuat rencana produk dan kebutuhan bahan baku apabila dibutuhkan dari luar.
4. Menjadwalkan proses permintaan pada setiap stasiun kerja yang berkaitan.
5. Memberi tahu jadwal penyelesaian setiap permintaan kepada para pemesan.

Pengertian Konsep Peramalan atau perkiraan

Secara umum peramalan atau perkiraan dapat diartikan sebagai bentuk pemikiran terhadap besaran suatu hal.  Secara analogi seperti permintaan suatu barang dalam jangka waktu tertentu.

Di dalam kegiatan produksi peramalan jenis ini adalah langkah awal dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Salah satu tujuannya adalah memperkecilkan ketidakpastian akan permintaan suatu barang yang hamper mendekati permintaan yang sebenarnya.

Teknik Peramalan dan Metode Peramalan

Dapat dibagi dalam 2 macam, yaitu peramalan secara kuantitatif dan peramalan kualitatif:

1. Peramalan secara kuantitatif adalah perkiraan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa yang telah berlalu. Metode yang paling bagus adalah metode yang memberikan nilai penyimpangan yang paling kecil.
2. Peramalan secara kualitatif. Hasil peramalan ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat judgement, pendapat, intuisi dan pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya.

Metode Peramalan Kuantitatif

Dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Metode kausal adalah metode yang memperkirakan hubungan sebab akibat dengan beberapa hal yang lain.
2. Metode time series adalah metode yang menggunakan analisis pola hubungan antara hal yang diperkirakan dengan hal waktu. Secara singkat metode ini menganalisis kumpulan data yang merupakan fungsi dari waktu.

Beberapa Cara Untuk Menjalankan Perencanaan Produksi

1. Membuat komunikasi yang baik dan ramah

Agar suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik ada baiknya setiap bos atau karyawan menciptakan komunikasi yang lebih friendly agar tidak ada sekat antara karyawan dan bos . Setiap usulan dari karyawan hendaknya didengar dan dihargai karena bisa saja beberapa karyawan member solusi yang lebih bagus dari sebelumnya.

2. Mengelola berbagai sumber daya dengan baik

Jika hal yang berkaitan dengan berbagai sumber daya baik maka bisa menjadi awalan baik dalam pengelolaan suatu produksi. Perusahaan juga dapat memproduksi secara efisien dan efektif.(Romi)