Daftar Isi
Foto: Ketua OKP SAMPA PP, Niko Ardian
Lancang Kuning, KAMPAR -- Persoalan yang muncul di dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda SAPMA Pemuda Pancasila, Niko Ardian sangat menyayangkan Konflik yang terjadi pada Kepemimpinan Kepengurusan KNPI Kabupaten Kampar.
Baca Juga: Perdana Perlombaan Se-Kecamatan Tambang, Ketua IMKT: Selamat kepada pemenang
“Melihat dinamika pemuda yang terjadi dikabupaten kampar sangat berdampak tidak baik untuk generasi muda kedepan. Konflik kepemimpinan kepengurusan KNPI sangat kita sayangkan, padahal dulu yg saya ketahui semua pemuda dengan senior sudah duduk bersama bahwa KNPI di Kampar cukup satu versi dan tidak ada versi-versi lain. Kita sepakat bahwa pemuda di kabupaten Kampar harus tetap satu. Walaupun di pusat sana dualisme atau bahkan lebih” Ujar Niko kepada Wartawan, Senin (29/3/2021).
Disampaikannya bahwa SAPMA PP tidak ingin konflik seperti ini menjadi budaya nantinya kedepan, sangat tidak baik menurutnya sebagai junior. Bukan berarti kita tidak sanggup berkonflik, tetapi kapan kita akan berbuat untuk kampar. Itu saja.
Baca Juga: Kecamatan Lubuk Dalam Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik se Riau
“Malu saya melihat abang-abang kami ini berkelahi memperebutkan kepemimpinan di KNPI. Saling serang, berdarah-berdarah malu saya. Berilah kami contoh yang baik dalam berorganisasi. Agar nntik kedepan pemuda dikampar tetap solid dan kompak. Sebagai junior saya hanya bisa mengingatkan. Sudah la bang,” Tuturnya.
Melihat kondisi KNPI Kabupaten Kampar ini, Niko selaku pimpinan OKP SAPMA PP Kampar hanya memberikan saran.
“Saya selaku pimpinan OKP SAPMA PP Kabupaten Kampar, Kita sudah coba komunikasi dengan beberapa senior KNPI Kabupaten Kampar dan Provinsi Apabila KNPI di Kabupaten Kampar tidak melakukan Rekonsilasi, Inshaallah dalam waktu dekat Musda Penyatuan adalah solusi. Kita tunggu saja,”Tutupnya.
Komentar