Daftar Isi
LancangKuning - Basis Data merupakan teknologi informasi yang mempelajari bagaimana cara pengolahan data berbasis elektronik mulai dari penyuntingan, pengelompokan, sampai dimana akan melakukan manajemen data yang terstruktur agar dicapai hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Basis data memiliki isi sekumpulan file yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk informasi yang disebut Data. Basis data merupakan sebuah sistem yang dimana sistem akan mengatur basis data disebut Database Management System ( DBMS ), yang memungkinkan beberapa pengguna agar bisa mengakses dan manipulasi file-file tersebut .
Database dapat digunakan jika diperlukan sistem yang ditujukan untuk mengatasi database tersebut dengan sebutan DBMS (database management system). Contoh database dalam kehidupan sehari hari yang merupakan suatu kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak program aplikasi untuk memberikan hasil informasi yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Penggunaan manfaat basis data secara luas.
- Pemusatan kontrol data.
Administrator database harus bertanggung jawab untuk mengatasi membuat, mengedit, menghapus, mengelola pengguna, dan berbagai pemeliharaan database. Dengan begitu hal ini dapat memberikan manfaat dari pusat kontrol data ini. Data yang masuk melalui berbagai inputan bisa diolah lewat pengguna server database, tanpa mengurangi atau menjadi collision terhadap performa network yang ada. Pemeliharaan data dapat dilakukan oleh user yang ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pengelola database di suatu sistem, dan dalam hal ini user yang bersangkutan disebut administrator database.
- Pemakaian kebersamaan.
Database yang baik diharuskan untuk dapat dipakai bersamaan seperti database MySQL, yang menyediakan akses database dalam waktu yang bersamaan. Pengelola data memudahkan dengan adanya pembagian database, karena aplikasi Enterprise berbasis web bisa diakses oleh seluruh staff yang berkepentingan, yang mana hal tersebut membutuhkan akses database dalam waktu bersamaan. Untuk itulah sistem shared-database biasanya menyediakan fitur pengguna dan akses hak istimewa yang menentukan dan mengatur batasan data dan fitur data apa saja yang bisa diakses oleh user tertentu.
- Kemudahan dan kecepatan.
Dengan adanya basis data memiliki tujuan untuk mempercepat proses pengolahan informasi. Karena adanya konsep primary key, indexing, searching, sorting, dan masih banyak lagi. Di samping itu basis data yang baik menuntut penggunanya harus mudah digunakan.
- Kemudahan dalam penyajian laporan.
Dengan adanya bantuan fitur view dan query, data ini bisa disajikan dengan berbagai bentuk dan jenis, mulai dari tabel Tabular, laporan grafik, statistik, dan Lain-lain. Basis data memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi hasil pengelolaan data yang disimpan di dalam basis data.
- Keamanan database
Fitur pengguna hak istimewa yang mengatur pengelolaan akun pengguna dan batasan akses data dan operasional apa saja yang bisa dilakukan terhadap data yang ada di servernya. Demikian dengan metode lain yaitu enkripsi melalui alat enkripsi pihak ketiga. Basis data memberikan informasi yang disimpan dipastikan aman dan baik dengan menggunakan metode password, enkripsi, ataupun access restriction (pembatasan akses data).
Manfaat basis data secara khusus
- Perpustakaan
Basis data bisa membantu dengan memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi data buku dan mempercepat proses peminjaman buku. Saat ada peminjaman buku kita cukup memberikan informasi tentang mahasiswa atau judul buku, maka riwayat peminjaman buku dan detail buku pun akan langsung muncul di layar.
- Dinas pemerintahan
Aplikasi database dapat membantu dengan memberi kemudahan dalam mengakses informasi data buku dan mempercepat proses peminjaman buku. Saat ada peminjaman buku kita cukup memberikan label ID atau judul, maka riwayat peminjaman buku dan detail buku pun akan langsung muncul di layar.
- Sistem apoteker
Sistem apoteker juga memiliki manfaat dibantu dalam hal pengolahan data rumah sakit dan sistem peralatan obat, stock obat dapat dikontrol dengan rutin secara mudah melalui aplikasi yang menggunakan basis data sistem apoteker. Pembuatan resep obat dan pembuatan slip reset obat mempermudah dengan fitur laporan pada basis data.
Contoh aplikasi basis data:
- Ekspedisi
- Universitas
- Toko / Retail
- E-Commerce
- Perusahaan
- Telekomunikasi
- Perpajakan.(Winxy)
Komentar