Cara Mendeteksi Kanker Serviks Sendiri

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Kanker Rahim atau yang di sebut dengan Kanker Serviks adalah jenis kanker yang dapat menyerang pada setiap wanita tanpa memandang usia ,bulu dan juga latar belakangnya, sebgaian besar juga para penderita kanker adalah para wanita yang dalam usia produktif.

    Wanita yang dikatakan Usia Subur ( WUS ) adalah para wanita yang keadaaan organ reproduksinya masih berfungsi dengan baik yaitu antara umur 18-45 tahun. Wanita Usia Subur ( WUS ) juga harus sering melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ahli medis, walaupun dia juga memiliki siklus/menstruasi yang teratur dengan baik.

    Hal tersebut bukan merupakan tanda  bahwa wanita itu dikatakan Subur karena  wanita usia subur ( WUS ) haruslah sehat dan juga bebas dari perbagai macam penyakit pada kelamin.

    Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin maka akan dapat di ketahui tanda-tanda awal dan juga mencegah penyakit kelamin lainnya, khususnya yaitu kanker Serviks.

    Tanda-tanda Gejala Awal Kanker Serviks

    Kanker serviks ( leher rahim ) pada stadium dini sering juga tidak menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda awal yang sangat khas dari penyakit kanker serviks ini. Kanker serviks bahkan kadang tidak ada gejala sama sekali. Namun ada beberapa gejala yang bisa di rasakan antara lain :

    • Keluar keputihan atau cairan encer dari vagina
    • Nyeri pada saat sanggama dan juga pendarahan sesudah sanggama
    • Pada tahap kanker serviks stadium lanjut dapat mengeluarkan cacing kekuning-kuningan serta berbau dan juga dapat bercampur dengan darah
    • Pendarahan di luar masa haid

    Apabila pada gejala di atas sudah mulai terasa biasanya kanker serviks sudah dalam stadium tingkat lanjut. Karena itu sangat di anjurkan segera memeriksa kepada dokter kesehatan, karena semakin dini kanker serviks yang diagnosis dan bisa di obati semakin besar juga kemungkinan untuk di sembuhkan. Salah satunya yang dapat di lakukan untuk mengetahui apa saja tanda awal penderita kanker serviks pada seorang remaja/wanita adalah dengan melakukan tes pap smear atau smear serviks.

    Smear serviks atau tes pap smear adalah memeriksa secara mikroskopis sel-sel yang berasal dari selaput lendeir pada rahim atau neoplasma. Pap sear di lakukan sebagai bentuk tes skrining yaitu untuk mendeteksi kelainan pada sel skuamosa. Keberhasilan dari tes ini berdasarkan pada fakta bahwa kelainan neukleus pada sel serviks di plastik dapat di temukan pada sebuah sampel yang di kerok atau di kelupas dari permukaan serviks. Pap smear juga bisa mendeteksi kanker, namun terdeteksinya kanker yang sebenarnya merupakan suatu tanda dari sebuah kegagalan program skrining.

    Mengapa Pemeriksaan tes Pap smear sangat di anjurkan pada remaja/Wanita ???

    • Biaya tes pap smear relatif terjangkau dan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya penanggulangan kanker leher rahim
    • Pap smear mudah dilakukan, tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat dilakukan berulang kali
    • Pemeriksaan pap smear mampu meminimalisir risiko seorang wanita terserang kanker serviks, karena perubahan-perubahan sel yang tidak normal akan terlihat pada pemeriksaan mikroskopis dan dapat segera diobati dan disembuhkan sebelum berkembang menjadi kanker

    Kapan Harus Melakukan Tet pap Smear ??

    • Pada kelompok perempuan sangat  risiko tinggi, sebaiknya melakukan pemeriksaan pap smear setahun sekali atau sesuai petunjuk dari dokter
    • Pap smear bisa dilakukan setiap saat kecuali pada masa sedang haid. Dua hari sebelum pemeriksaan pap smear, sebaiknya tidak melakukan sanggama dengan pasangan(Anggi)

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Mendeteksi Kanker Serviks Sendiri
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar