Inovasi Teknologi Karya Putra-Putri Riau yang Patut di Apresiasi dan Dikembangkan

Daftar Isi

    Siapa bilang putra-putri Riau tidak bisa menciptakan Inovasi teknologi. Ini adalah beberapa teknologi karya Putra-putri Riau yang jarang terekspos oleh media. Yuk simak

    1.      Mobil Listrik

    Mobil produksi kerja sama Balitbang Provinsi Riau dengan Pusat Pengembangan Teknologi dan Energi Lembaga Penelitian Universitas Riau ini mampu menempuh jarak sejauh 130 kilometer setelah dilakukan pengecasan selama 6-8 jam.

    Mobil listrik ini memakan biaya kurang lebih Rp200 juta-Rp300 juta. Jika diminati maka akan diproduski lebih banyak. Mobil listrik ini merupakan jenis mobil penumpang dengan kapasitas 5 orang. Spesifikasi lainnya, mobil ini berdimensi 3,6x1,6x1,67 meter dengan berat total 1.190 Kilogram.

    Adapun bodinya terbuat dari aluminium alloy, menggunakan penggerak pada roda depan. Dan  daya penggerak motor DC 15 HP/24 KW, di mana memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam yang menggunakan jenis baterai PB Acid 72 Volt 152 Aha.

    2.      Alat Pemisah Pasir Timah (AP2T) 

    Karya anak Riau ini sangat membanggakan, dua pelajar SMK Mahardika Singkep, Kepulauan Riau (Kepri) Fuja Clara Bestari dan Muhammad Wahyudi. Membuat sebuah alat pemisah pasir timah untuk membantu masyarakat agar efisien dalam bekerja. Inovasi ini membuahkan hasil, mereka meraih medali perak dalam ajang inovasi internastional di Taiwan Oktober 2015

    Alat ini diberi nama Alat Pemisah Pasir Timah (AP2T). Ia akan mampu menghasilkan kualitas timah yang lebih bagus dengan proses yang lebih efisien. Alat ini sangat efisien dibandingkan alat yang biasa digunakan masyarakat yaitu dulang.

    AP2T yang dikembangkan Clara dan rekannya telah mengalami tiga kali modifikasi. Ke depan,alat ini akan dikembangkan terus menerus agar bisa digunakan secara portable dan dimanfaatkan masyarakat Singkep.  

    3.      Inovasi Teknologi Robot Indoor

    Inovasi robot indoor dikembangkan oleh siswa SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Robot ini memiliki sensor cahaya, di mana mampu menggerakkan robot mobil berjalan sendiri sesuai jalur yang telah ditetapkan. Rudim, ia merupakan siswa yang mengembangkan alat ini, menurutnya robot ini sdapat diaplikasikan pada mobil dengan kemudi otomatisnya.

    4.      Mesin Penyulingan air Nira

    Mesin penyulingan air Nira menjadi Ethanol dikembangkan oleh BPP Bengkalis. Ethanol ini dapat menjadi campuran untuk BBM Premium dan Pertamax. Dari keterangan pihak BPP, untuk  premium hemat, ethanol dapat dicampur sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk pertamax hemat dicampur 5 persen ethanol.

    Ethanol hasil permentasi air Nira ini akan menghematkan bahan bakar yang digunakan, baik premium maupun pertamax. Proses penyulingannya, melalui beberapa tahap yaitu, Nira diolah menjadi minyak tanah, kemudian dimurnikan 100 persen. Setelah itu, menjadi ethanol nipah yang siap dicampur dengan BBM.

    5.      Mesin Chooper C-515

    Teknologi industri kreatif yang tak kalah hebatnya ialah mesin chooper C-515 yang dapat mengubah limbah menjadi  komoditi berharga. Mesin ini bekerja dengan mengolah pelepah kelapa sawit menjadi serat yang siap dikonsumsi ternak sapi.

    Mesin ini mudah dioperasikan dan produktif  dengan harga terjangkau. Mesin chooper C-515 dikembangkan oleh CV. Sispra Jaya Logam, dibawah pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau.

    (hyAzn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Inovasi Teknologi Karya Putra-Putri Riau yang Patut di Apresiasi dan Dikembangkan
    Sangat Suka

    33%

    Suka

    66%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar