Satres Narkoba Polres Inhu Tangkap Pengedar Sabu, Duit Ratusan Juta Diamankan

Foto: Pelaku pengedar narkoba bersama barang bukti diamankan polisi

Lancang Kuning, INHU - Ratusan juta rupiah uang tunai dan Sabu seberat 7,97 gram diamankan oleh polisi dari tangan pelaku pengedar Narkotika di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (25/2/21). 

Pengedar itu berinisial RA alias Kadus (51). Ia diringkus Satres Narkoba Polres Inhu tepatnya di lokasi kuburan cina di desa tersebut sekira pukul 19:00 WIB. 

AKBP Efrizal, Kapolres Inhu melalui Humasnya Aipda Misran mengatakan, untuk uang tunai yang diduga hasil penjualan sabu itu sejumlah Rp 232, 240.000 serta barang bukti lainya. 

Hal ini atas kerja keras kita bersama dengan masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba. Dimana, tim awalnya mendapat informasi dari warga tentang maraknya transaksi dan peredaran narkoba di Desa Pekan Heran, Kamis (25/2). 

Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Inhu dibawah pimpinan KBO Satres Narkoba Polres Inhu Iptu Agi Vidata Ketaren S.Sos untuk penyelidikan, ujarnya pada Jumat (5/3). 

Sekira pukul 19:00 WIB, pengintaian terhadap pelaku pengedar dilakukan pada sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi transaksi narkoba. " Tak butuh waktu lama, tepat jam 19:30 WIB tim melihat seorang pria paruh baya sedang duduk disekitar makam Cina dengan gelagat mencurigakan," terangnya. 

Saat tim mendekati laki-laki tersebut, tampak pelaku sempat membuang sesuatu kepermukaan tanah. Penahanan terhadap dugaan pelaku terjadi serta mencari barang yang dibuang pelaku. Akhirnya, polisi menemukan satu kantong plastik warna hitam berisi sabu seberat 7,97 gram kotor. 

Tersangka mengakui ke polisi bahwa barang haram itu miliknya. Selanjutnya, tim Opsnal Satres Narkoba Polres Inhu menggeledah rumah pelaku dan ditemukan uang tunai Rp 232, 240.000. 

"Kasus ini sedang dikembangkan, sebab berdasarkan pengakuan tersangka, kuat dugaan masih ada lagi keterlibatan tersangka lain, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ringkus," tutup Misran. (Dan)