Jokowi: Ada yang Tak Beres di Perdagangan Digital, Membunuh UMKM

Daftar Isi


    Foto: Presiden Jokowi. (Youtube Sekretariat Presiden)


    Lancang Kuning – Presiden Jokowi meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segara membereskan masalah tata kelola dagang daring atau digital. Jokowi melihat dan mendapat laporan bahwa perdagangan digital membunuh usaha kecil - menengah.

    Hal itu disampaikan Presiden saat pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021, di Istana Negara, Jakarta.
     

    Baca Juga: Kriteria Negara yang Jadi Mitra Dagang RI: Ekonominya 5 Persen

    "Baru minggu kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Menteri Perdagangan, ini ada yang enggak benar ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM, diperingatkan," ujar Jokowi, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Baca Juga: Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

    "Transformasi digital harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa dan kita Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. Negara-negara lain banyak mengalami ini dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil," sambung Jokowi.

    Baca Juga: 3 Pelaku Curas di Inhil Berhasil Ditangkap

    Jokowi bilang, barang - barang yang ada ditawarkan secara daring harus didorong pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ruang digital harusnya memberi ruang bagi para pengusaha lokal maju, bukan menguntungkan pihak asing yang lebih dominan.

    "Ini selalu saya ulang ulang komponen dalam negeri, komponen dalam negeri, komponen dalam negeri, produk dalam, produk dalam negeri. Selalu saya ulang- ulang harus didorong produksi dalam negeri, harus memberikan kemanfaatan bagi semua pihak terutama usaha kecil, usaha menengah dan para konsumen rumah tangga. Jangan hanya menambah impor- menambah impor," kata dia.


    Perdagangan e-daring atau dikenal e-commerce meski suatu keharusan di perkembangan dunia yang serba teknologi ini, kata Jokowi, juga harus menekankan prinsip keadilan. Pernyataan itu bukan berarti pemerintah memproteksi diri terhadap pihak luar.

    "Sekali lagi kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair (business) practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak," ujarnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jokowi: Ada yang Tak Beres di Perdagangan Digital, Membunuh UMKM
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar