Perbedaan Pemrograman Desktop dan Visual

LancangKuning - Pemrograman Desktop, Bagi kamu siswa ataupun siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak atau sering disingkat dengan RPL.  Pasti kamu akan mempelajari tentang pemrograman visual berbasis desktop.

Pemrograman visual berbasis desktop ialah suatu pemrograman yang dilakukan dengan cara memanipulasi elemen-elemen visual yang dilakukan pada sebuah computer yang pengoperasiannya tidak tergantung pada sebuah pc yang lain dalam jaringan ataupun web.  2 contoh software pemrograman visual yaitu:

• Visual Basic

Visual Basic yaitu pemrograman visual yang berbasis desktop.

• Visual Net

Visual Net yaitu pemrograman visual yang berbasis web.

Pemrograman berbasis desktop dibuat dengan 3 bahasa. Yaitu:

1. NET

Salah satu keunggulan dari NET yaitu, dapat memungkinkan developer membuat aplikasi windows base yang di launch melewati internet explorer sehingga bisa memanfaatkan rich window component untuk aplikasi web.

2. JAVA

Keunggulan dari bahasa JAVA ialah terdapat pada fitur yang dimilikinya, seperti : java virtual machine (JVM), Garbage collection, dan lain-lainnya serta bersifat multiplatform, library dengan kelas yang lengkap, bergaya C++, serta pengumpulan sampah secara otomatis.

3. DELPHI

Keunggulan dari bahasa DELPHI salah satunya yaitu, bisa mengcompile menjadi single executable, memudahkan distribusi serta meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning, banyaknya dukungan dari pihak ketika terhadap VCL ataupun tools pendukung dari lainnya. Contohnya seperti dokumentasi dan debugging, serta mendukung multiple platform dari source code yang sama.

Kelebihan dan kekurangan dari pemrograman desktop yaitu:

• Mempunyai performa yang baik sebab berjalan diatas spesifikasi hardware yang telah ditentukan sebelumnya.
• Tidak perlu menggunakan waktu untuk arus data dari server ataupun sebalikknya.
• Program akan sulit untuk diakses dari jarak yang jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan atau pengambilan database dan laporan dari program itu sendiri.
• Sulit untuk menyebarluaskan software karena setiap pengguna pastinya harus melakukan installasi terlebih dahulu dan menyesuaikan serta setting database apabila tidak terkoneksi secara otomatis.
• Untuk developer sendiri akan sulit untuk melakukan update dan perawatan software dan system itu sendiri.

Pemrograman Visual

Pemrograman visual yaitu bahasa pemrograman yang terdapat symbol-symbol grafis dan terdapat teks yang memiliki arti sematik menggunakan ekspresi visual seperti grafik, ikon, gambar dan lainnya yang sistematis dan mengacu pada aktivitas untuk membuat suatu program dalam dimensi.

Saat pengeksekusian kode programnya, pemrograman visual menggunakan konsep event driven, yaitu pengeksekusian yang berdasarkan atas kejadian tertentu. Setiap kejadian akan mempunyai kode program sendiri yang disimpan dalam sebuah fungsi.

Microsoft visual basic juga merupakan salah satu contoh dari pemrograman visual. Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek yang berbasis windows dari microsoft yang mengizinkan pengguna dapat mengembangkan aplikasi windows dan office dengan adanya tombol perintah, kontak teks, jendela serta toolbar.

Kelebihan dari pemrograman visual yaitu :

• Ringan dan tidak memakan banyak memori

Hal tersebut menjadikan VB banyak digunakan oleh banyak kalangan, dari pelajar, universitas, lembaga kursus pemrograman dan lain-lain. Hal ini mengingat bahwa VB tidak menggunakan teknologi framework.

• File execueable yang dihasilkan kecil

File yang dihasilkan oleh VB berukuran yang bisa dibilang kecil dan menggunakan resource yang tidak banyak, menjadikan VB sebagai aplikasi yang cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi sederhana yang berskala kecil.

• Resource melimpah di internet

Hal yang tak kalah penting yaitu adanya resource yang melimpah untuk keperluan tutorial VB. Mulai dari forum, komunitas dan snippet.

Kekurangan dari pemrograman visual yaitu:

• Dukungan teknologi

Dukungan dari teknologi komponen pemrograman yang up to date seperti Crystal report yang mungkin sudah tidak didapatkan lagi. Dukungan dan support pada visual basic sendiri telah dihentikan yang menyebabkan support berupa update fitur dari vendor Microsoft sudah tidak ada.

• Rentan security atau virus

Sudah tidak jadi rahasia lagi bilang file berenteksi. EXE (Aplikasi) merupakan file yang rentan akan virus. Oleh sebab itu setiap executeabel hasil komplikasi VB.NET perlu dijadikan menjadi self installer melewati package manager bawahan visual basic

• Visual basic tidak cocok untuk game

Banyak dari forum atau komunitas yang mempertanyakan tentang integritas visual basic dalam mengembangkan aplikasi game. Visual basic menyatakan bahwa tidak cocok untuk membuat aplikasi games dan lebih cocok digunakan untuk membuat aplikasi berbasis database.(Delia)