Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Berbasis Desktop

LancangKuning - Aplikasi berbasis desktop merupakan suatu aplikasi atau software memiliki desktop pc atau laptop yang mampu beroperasi tanpa terhubung dengan koneksi internet yang sedang offline. Untuk menggunakannya, user harus mengistallnya terlebih dahulu di sistem operasi pada laptop maupun komputer.

Aplikasi merupakan berbasis web yang mulai populer seiring dengan jumlah pengguna internet aktif di seluruh dunia. Selain mudah untuk di akses ke perangkat website juga tidak membutuhkan sumber daya yang sangat besar dari sisi perangkat keras atau dari perangkat lunak. Di setiap kalangan dapat menggunakan sebuah aplikasi berbasis website.  Karena saat ini, perangkat dari desktop sudah mulai tergantikan dengan posisi website yang lebih ramah pengguna dan lebih dikenal di masyarakat luas. Sehingga banyak bermunculan web programmer dan startup baru di bidang software house untuk membangun website.

Macam-macam aplikasi desktop yaitu:

1. Java

Java adalah bahasa dari program yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun dari microsystem dan diterbitkan pada tahun 1995. Java tidak boleh disalah pahami sebagai javascript.

Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser. Sebagai bahasa dari pemrograman berorientasi object java menurut platform standard edition (JSE) menyediakan lingkungan yang lengkap untuk pengembangan suatu dari aplikasi desktop atau client dan server.

Materi di sajikan dengan metode perimbangan dari teori-praktek, dengan harapan bahwa peserta training di samping memahami paradigma berorientasi objek, dan juga harus memiliki skill pemrograman java di level dasar intermediate.

2. Net

Net merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memiliki ruang lingkup yang sangat besar dan kompleks. Net dikembangkan oleh Microsoft sebagai sistem untuk mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak. Net framework dirancang oleh Microsoft dengan terkaitnya pengembangan bahasa terutama C # dan visual basic untuk mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh para pengembang perangkat lunak di windows dan user

3. Delphi

Delphi adalah kompiler yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan basic atau C yang merupakan produk dari borland corp. Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa procedural yang artinya bahasa atau sintaknya mengikuti urutan tertentu atau prosedur.

Keunggulan bahasa Delphi antara lain dapat compile menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning, banyaknya dukungan lainnya seperti dokumentasi dan debugging serta mendukung multiple platform dari source code yang sama.

4. Phyton

Python adalah salah satu bahasa dari pemrograman yang sangat powerfull dan mudah untuk dipelajari. Python memiliki struktur data yang tingkat tinggi sangat efisien dan sederhana akan tetapi efektif untuk suatu penerapan pemrograman berorientasi objek. Python memiliki syntax dan type data dinamis yang sangat ideal untuk scripting dan pengembangan dari aplikasi di berbagai bidang dan flatform system operasi.

Kelebihan dan kekurangan program berbasis desktop yaitu:

• Memiliki sebuah performa yang baik karena berjalan di atas spesifikasi dari hardware yang sudah ditentukan sebelumnya.
• Tidak memerlukan jangkau waktu untuk arus data dari server atau sebaliknya.
• Program sulit untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan atau pengambilan database dan laporkan dari program itu sendiri. Hal ini bisa di atasi dengan menggunakan software remote desktop, namun kedua komputer harus terkoneksi dengan jaringan internet.
• Sulit untuk menyebarkan luaskan software karena setiap pengguna harus melakukan installasi terlebih dahulu dengan penyesuaian dan setting dari database apabila tidak terkoneksi secara otomatis.
• Untuk melakukan sebuah developer akan sulit melakukan update dan perawatan software dan sistem itu sendiri.(Lisdayani)