Komponen Elektronika dan Fungsinya

Daftar Isi

    LancangKuning Peralatan elektronika merupakan sebuah alat peralatan yang berupa benda yang terbentuk dari beberapa jenis komponen elektronika dan masing - masing dari sebuah komponen elektronika tersebut memiliki fungsinya tersendiri di dalam sebuah rangkaian elektronika.

    Dan dengan seiringnya perkembangan teknologi, komponen - komponen elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun semakin bertambah banyak.
    Secara umum, komponen elektronika dapat terbagi 2 bagian yang berdasarkan fungsi kerjanya yaitu sebagai berikut:

    1. Komponen Passif
      Komponen passif ini merupakan komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat lagi bekerja.
    2. Komponen Aktif
      Komponen bagian ini merupakan komponen elektronika yang harus memerlukan arus tegangan listrik atau sumber tambahan untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini juga dapat menguatkan dan menyerahkan arus listrik, dan juga dapat mengubah bentuk energi dapat menjadi energi lain.

    Komponen Elektronika

    Berikut ini merupakan komponen elektronika beserta fungsinya yang sering digunakan dalam peralatan elektronika sebagai berikut:

    1. Resistor

    Komponen elektronika jenis ini adalah resistor atau disebut juga sebagai hambatan adalah komponen elektronika yang passif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam satu rangkaian elektronika. Hambatan resistor biasanya sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.
    Jenis- jenis resistor sebagai berikut:

    1. Resistor yang nilainya tetap.
    2. Resistor yang nilainya dapat diubah atau diatur.
    3. Resistor yang nilainya bisa berubah sesuai dengan intensitas cahaya.
    4. Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan adanya perubahan suhunya.
    1. Kapasitor

    Kapasitor atau sering disebut dengan kondensator adalah komponen elektronika yang pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi - fungsi dari kapasitor ini diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, dan sebagai perata arus pada rectifier dan sebagai filter di dalam rangkaian power supply.
    Jenis- jenis kapasitor antara lain:

    1. Kapasitor yang nilainya tetap dan tidak akan berpolaritas. Dan jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka kapasitor yang nilainya tetap.
    2. Kapasitor yang nilainya tetap memiliki polaritas positif dan negative.
    3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, jenis kapasitor ini disebut degan variable kapasitor.
    1. Induktor

    Komponen ini disebut dengan coil (kumparan) adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter dan juga sebagai alat kopel (penyambung).  Induktor rangkaian elektronika yang berkaitan dengan frekuensi seperti tuner yang untuk pesawat radio.
    Jenis- jenis inductor:

    1. Induktor yang nilainya tetap.
    2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan coil variable dan tidak bisa di ubah- ubah dan tentunya akan tetap.
    1. Dioda

    Dioda merupakan komponen elektronika aktif dan yang berfungsi untuk mengantarkan arus listrik dari satu arah ke satu arah lainnya dan dapat menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
    Fungsinya:

    1. Diode penyearah yang umumnya terbuat dari silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik ke arus searah sebaliknya.
    2. Diode zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh diode zener yang bersangkutan dengan apa yang diminta.
    3. LED atau diode emisi cahaya yaitu diode yang dapat memancarkan cahaya.
    4. Diode foto yaitu diode yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai sensor.
    5. Diode shockley adalah diode yang berfungsi sebagai pengendali.
    6. Diode laser yaitu diode yang dapat memancarkan cahaya laser, dan biasanya diode ini sering di singkat dengan LD.
    7. Dioda schottky adalah diode tegangan yang sangat rendah.
    8. Diode varaktor merupakan diode yang memiliki sifat kapasitas yang dapa berubah- ubah sesuai dengan tegangan yang akan di berikan.
    1. Transistor

    Merupakan komponen elektronika aktif yang mempunyai banyak fungsi dan merupakan komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia elektronik modern seperti saat ini. Beberapa fungsi transistor diantaranya sebagai berikut adalah sebagai penguat arus, sebagai switch atau pemutus dan penghubung, stabilitas tegangan, modulasi sinyal, dan penyearah dan lain sebagainya.

    1. IC (Integrated Circuit)

    Merupakan komponen yang terdiri dari gabungan ratusan hingga jutaan transistor, resistor dan komponen yang lainnya yang diingtegrasi menjadi sebuah rangkaian elektronika di dalam sebuah kemasan kecil.

    1. Saklar (Switch)

    Saklar pada komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan juga memutuskan aliran arus listrik.(Syaidah).
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Komponen Elektronika dan Fungsinya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar