Pemko Pariaman Berikan Diklat Ketempiran Pada 50 Warga

Lancangkuning.com, Kota Pariaman ---Sebanyak 50 orang warga Kota Pariaman mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja tahun 2018 yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat di Aula Pondok Indah Kampung Pondok Pariaman, Jumat (3/8/2018).

Sebelumnya, para peserta di seleksi terlebih dahulu melalui tes tertulis dan wawancara oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pariaman. Dari 152 orang yang mendaftar, dinyatakan 50 orang yang lulus seleksi.

Peserta pelatihan terdiri dari 20 orang dilatih untuk menjahit busana, 10 orang tata boga, 10 orang web design pemasaran dan 10 orang dibekali dengan ilmu montir mobil.

Para peserta pelatihan dididik dan dilatih diempat tempat yang berbeda pula. Jurusan menjahit busana berlokasi di LPK Mode VAK KSM Kelurahan Pasir Pasar Pariaman, sedangkan jurusan tata boga di LPK Kitchen Rahmatullah Desa Ampalu Pariaman.

Untuk jurusan web design pemasaran dilatih di LPK Trivi Com Kelurahan Lohong Pariaman dan jurusan teknisi montir mobil berlokasi di BLK Kampung Baru Pariaman.

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, pemerintah daerah harus terus menerus meningkatkan produktifitas, produktifitas yang dimaksud ialah setiap warga Kota Pariaman harus bisa berfikir kreatif, bagaimana tiap harinya kita harus berbuat sesuatu yang produktif, apa saja yang bisa dikerjakan kerjakan.

“Generasi muda harus kreatif, inovatif dan giat, jangan hanya diam dirumah dan tidak berbuat, buatlah sesuatu yang bermanfaat dan produktif,” terangnya.

Genius juga mengimbau kepada seluruh instansi terkait, melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, marilah secara bersama kita pikirkan bagaimana nasib generasi penerus kedepannya, jangan sampai anak muda nantinya rendah akan produktifitasnya.

Sementara itu Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Kota Pariaman Alfian mengatakan, menurut hasil pendataan yang dilakukan dinas terkait pada tahun 2018 ini ada sebanyak 71 desa/kelurahan yang ada di Kota Pariaman terdapat lebih kurang 2.309 jiwa pengangguran.

“Tujuan dari kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja ini adalah salah satunya untuk meningkatkan SDM yang ada di Kota Pariaman, membentuk skill (kemampuan) individu agar dapat berdaya saing dan dapat membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya.

Alfian juga menjelaskan, para peserta diklat ini difasilitasi dengan ATK sebagai bahan pendukung praktek, uang transportasi, dan sertifikat pelatihan keterampilan, dan para peserta nantinya dibina oleh narasumber yang berasal dari Kota Pariaman sendiri.

Ia berharap mudah-mudahan rencana DPM-PTSP dan Naker Kota Pariaman tahun 2018 disambut positif DPM-Pemdes dan dengan adanya program semacam ini dapat menekan jumlah pengangguran di Kota Pariaman. (MC/dos)