Tips Membawa Bayi Perjalanan Jauh Dengan Mobil

LancangKuning - Perjalanan saat mudik itu apalagi membawa bayi, dengan menggunakan kendaraan sendiri pasti akan mendapatkan dan memberikan tantangan yang menantang saat kita mengendarai kendaraan. Resiko terjebak macet, bosan apalagi bayi rewel pada saat kita mengendarai mustahil kamu akan mau menghadapinya.

Ini adalah beberapa contoh yang perlu diperhatikan yang akan membuat kamu nyaman pada saat kamu ingin mengendarai kendaraan, yaitu :

1. Siapkan Partner pada saat mengendarai

Pada saat kalian mudik dan mengajak bayi, pastikan kalian juga membawa teman yang mau menjaga si bayi pada saat di perjalanan. Bisa teman dekat, sahabat, saudara dan lain yang mau membantu mengurus si bayi. Mereka yang akan menjadi teman ngobrol atau teman bicara pada saat diperjalanan. Bayi akan merasa aman dan nyaman ketika kalian yang menjaganya dengan penuh lemah lembut, perhatian penuh dan juga membutuhkan stamina yang begitu energik.

2. Persiapkan hal yang nanti diperlukan

Semua perjalanan belum tentu berjalan dengan baik sesuai ekspektasi. Mungkin nanti terjadi kejadian seperti ban kemps atau bocor, cuaca yang tidak memungkinkan untuk berkendara, atau ada hal lain yang membuat perjalanan kalian terganggu. Sama halnya seperti mood bayi yang kadang tiba – tiba nangis, pastikan kalian membawa mainan atau alat hibur yang bisa membuat bayi berhenti menangis dan dapat membawa bayi kembali gembira.

3. Rencanakan frekuensi istirahat

Orang dewasa atau remaja mungkin bisa melakukan perjalanan jauh tanpa memerlukan istirahat yang banyak. Namun jika kalian sedang membawa bayi, kalian harus mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan kondisi bayi agar si bayi bisa menjaga dan mengatur istirahatnya. Pada perjalanan siang hari, usahakan kalian berhenti mengendarai di setiap 1 – 3 jam pada saat perjalanan. Tapi kalau melakukan perjalanan pada saat malam hari, kalian bisa berhenti di setiap 3 – 6 jam perjalanan. Di setiap kalian berhenti itu, kalian bisa memberikan makanan atau asupan untuk si bayi.

4. Pilih jalur yang memadai

Meski tersedianya banyak jalur yang ada, banyak pilihan jalur yang kalian ketahui, kalian harus melihat – lihat sarana dan prasarana yang ada pada jalur yang ada. Pilih jalur yang selama 24 jam itu tmemiliki layanan publik dan tidak jauh dari pusat perbelanjaan makanan. Hal ini menjaga agar bayi yang kalian bawa itu bisa menjaga kebutuhan makanannya dan tidak kelaparan.

5. Pastikan keperluan si bayi mudah dituruti.

Untuk menghindari bongkar pasang barang bawaan yang kalian bawa itu dan membongkarnya pada saat perjalanan, susun alat yang sering kalian pakai atau yang sering kalian gunakan itu letakkan ditempat yang mudah dijangkau. Misalnya dot bayi, botol dan perlengkapan yang diperlukan untuk membuat susu, tisu basah, obat – obatan dan lain sebagainya yang kalian perlukan.

6. Berikan pijatan lembut kepada bayi

Pada saat perjalanan berlangsung, kamu bisa memijat bayi dengan sentuhan yang lembut pada bagian betis atau bagian sekitaran kaki si bayi. Pijatan ini dapat membuat si bayi merasa tenang dan membuat rasa lelah itu hilang.

7. Lakukan tindakan pencegahan.

Untuk menghindari hal yang tidak kalian inginkan pada saat kalian sedang melakukan perjalanan, kamu bisa melakukan pencegahan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan agar tidak terjadi tindak kejahatan. Misalnya kalian menunda perjalanan hanya untuk sekedar berhenti atau beristirahat dalam waktu yang cukup lama, hindari ditempat yang sepi atau gelap. Pastikan kalian bisa berhenti di tempat yang ramai atau bisa juga kalian berhenti di tempat yang terang. Seperti kalian berhenti di SPBU, tempat peristirahatan, mesjid dan lain sebagainya yang kalian tahu tempat yang aman.(Yazid H)