Cara Kerja DBMS

Daftar Isi

    LancangKuning - Pengertian DBMS adalah suatu sistem atau software yang akan dirancang khusus untuk mengelola suatu database yang akan digunakan dan menjalankan suatu operasi terhadap data yang akan diminta oleh banyak pengguna yang membutuhkannya.

    Tujuan DBMS adalah untuk menghindari suatu kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya lumayan sangat besar dengan pengolahan data yang lain.

    • Agar basis data dapat digunakan secara bersama dan tidak akan membuat kita kebingungan dalam mengolah data yang akan dikerjakan.
    • Agar proses akses data lebih mudah dan cepat dalam pengolahan data yang akan dikerjakan.
    • Untuk menghemat ruang penyimpanan saat melakukan pengolahan data pada DBMS yang akan dilakukan.
    • Membantu menjaga keamanan data pada pengolahan yang akan anda buat dalam DBMS.
    • Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inskonsistensi setelah membuat data DBMS yang sudah dibuat.
    • Menangani data dalam jumlah yang besar dan membuat anda tidak perlu khawatir dalam menangani data pengolahan dalam pembuatan DBMS.

    Macam-macam DBMS

    1. MySQL

    Banyak digunakan karena memang tersedia secara gratis. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan untuk bisnis-bisnis yang sedang berkembang dalam pembuatan data.

    1. Oracle

    Dapat memenuhi tuntunan fleksibilitas perusahaan besar. Sehingga tidak heran jika software ini dijual dengan harga yang sangat mahal dengan sistem komputerisasinya yang sangat rumit untuk dijalankan oleh pengguna, apalagi pengguna yang masih pemula.

    1. Microsoft SQL Server

    Cocok diaplikasikan pada sistem jaringan komputer dalam suatu perusahaan-perusahaan yang sangat besar karena memiliki kemampuan dalam mengolah data yang lebih besar.

    1. Firebird

    Sebagai sistem manajemen suatu basis data yang relasional dalam menawarkan fitur yang sesuai dengan standar dan memberikan kerja yang lebih baik.

    Komponen DBMS

    1. File Manager

    Komponen yang mengelola ruang di dalam disk dan juga struktur data yang digunakan untuk dapat merepresentasikan sebuah informasi yang dapat tersimpan pada disk yang akan diolah.

    1. Database Manager

    Komponen yang telah menyediakan interface antar data low-level yang terdapat pada basis data dengan program suatu aplikasi serta query yang telah diberikan pada suatu sistem yang telah ditampilkan.

    1. Query Processor

    Berfungsi untuk menterjemahkan suatu perintah dalam bahasa query ke instruksi low-level yang bisa dapat di mengerti oleh database manager dengan mudah dan tidah akan mempersulit database manager.

    1. DML Precompiler

    Mengkonversi perintah DML yang sudah ditambahkan pada suatu program aplikasi pada pemain prosedur normal dalam menggunakan bahasa induk yang akan dibuat dalam mengkonversikan perintah DML.

    Kelebihan dan kekurangan DBMS

    Kelebihan DBMS

    • Dapat mengendalikan pengulangan data yang telah dibuat dan ingin di ulang kembali.
    • Memberikan data yang konsisten dan yang lebih baik untuk digunakan dalam pengolahan dta yang akan dibuat.
    • Kemampuan untuk mendapatkan suatu informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama dengan yang lainnya.
    • Pengguna dapat memakai data secara bersama-sama agar lebih mudah dalam mengolah data dengan satu data.
    • Memperbaiki integritas data supaya lebih aman dan tidak akan mengalami gejala yang akan dapat menyerang suatu data.
    • Menjaga keamanan agar tidak ada yang akan dapat merusakkan suatu data yang telah diperbaiki sebelumnya.
    • Mempercepat akses dan respon data agar lebih mudah dalam menjalankan suatu data yang akan digunakan.
    • Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen, dan akan lebih mudah untuk mengoperasikan data yang telah disediakan.

    Kekurangan DBMS

    • Penggunaannya cukup kompleks dalam mengerjakan suatu objek data yang telah diberikan pada anda untuk melakukan pengolahan data.
    • Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang sangat besar sehingga bisa dapat merusak suatu data yang akan dibuat.
    • Biaya DBMS berbeda dengan yang lain yaitu tergantung pada lingkungan dan fungsi yang telah disediakan untuk data.
    • Ada tambahan biaya untuk hardware yang dapat merugikan DBMS dalam membuat data yang akan digunakan.
    • Diperlukan biaya konversi untuk penggunaan DBMS yang baru, dan untuk membuat yang baru akan mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk tetap menjalankan DBMS.
    • Performa yang menurun mengakibatkan kegagalan yang lebih besar, karena menggunakan peforma harus lebih teliti supaya tidak ada kegagalan dan tidak akan merugikan penggunaan DBMS.(Pinta).

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Kerja DBMS
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar