Rekor Baru Kasus Corona Bikin Rupiah Bonyok ke Rp14.020

Daftar Isi


    Foto: Rupiah melemah 110 poin ke posisi Rp14.020 per dolar AS pada Jumat (8/1) sore, karena rekor baru kasus corona dan PPKM Jawa Bali pada 11-25 Januari nanti. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).


    Lancang Kuning - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.020 per dolar AS di perdagangan pasar spot Jumat (8/1) sore. Mata uang Garuda melemah 110 poin atau 0,79 persen dibanding Rp13.910 persen pada Kamis (7/1).

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.058 per dolar AS atau melemah dari Rp13.938 per dolar AS pada Kamis kemarin.

    Baca Juga: Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Efek Samping Vaksinasi

    Pelemahan hari ini membuat rupiah menjadi mata uang Asia yang berada di zona merah paling dalam.

    Selain rupiah, mata uang Asia yang juga melemah dari dolar AS, yaitu won Korea Selatan minus 0,26 persen, yen Jepang minus 0,14 persen, rupee India minus 0,13 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, peso Filipina minus 0,01 persen, dan baht Thailand minus 0,01 persen.

    Sedangkan, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, dan yuan China 0,1 persen.

    Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksin Sinovac Suci dan Halal

    Begitu pula, dengan mayoritas mata uang utama negara maju, kompak melemah dari mata uang negeri Paman Sam. Dolar Australia minus 0,01 persen, franc Swiss minus 0,25 persen, dan euro Eropa minus 0,33 persen.
     

    Baca Juga: JPU Terima Tersangka Kasus Money Politik Pilkada Inhu

    Namun, dolar Kanada stagnan. Sementara, rubel Rusia menguat 0,23 persen dan poundsterling Inggris 0,11 persen.

    Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong melihat pelemahan nilai tukar rupiah hari ini yang lebih buruk dari mata uang Asia lainnya dipengaruhi oleh sentimen domestik. Sentimen itu berupa peningkatan kasus virus corona atau covid-19 di Indonesia.

    Kemarin, Indonesia mencetak rekor pertambahan kasus harian baru, yakni mencapai 9.321 kasus dalam sehari. Kemudian hari ini, pertambahan kasus mencetak rekor baru lagi, 10.617 kasus dalam sehari.

    Selain itu, pelaku pasar juga merespons rencana kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali pada 11-25 Januari 2021 mendatang.

    Kebijakan ini serupa dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sempat diterapkan pemerintah pada awal pandemi pada Maret 2020.

    "Masalah covid-19 yang meningkat serta penerapan PSBB yang lebih ketat mempengaruhi rupiah," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Sementara dari global, rupiah turut melemah karena dolar AS tengah perkasa. Hal ini turut menekan mata uang negara lain."Tapi ini sementara saja menekan rupiahnya, tidak akan dalam," pungkasnya, dilansir LKC dari CNN Indonesia.com (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rekor Baru Kasus Corona Bikin Rupiah Bonyok ke Rp14.020
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar