Daftar Isi
Foto: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)
Lancang Kuning - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meyakini bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2021 akan tumbuh positif.
Baca juga: MUI Tegaskan Azan ‘Jihad’ Termasuk Pelecehan terhadap Islam
Dia mengklaim bahwa saat ini pemerintah sudah bisa menekan pandemi COVID-19, karena Presiden Jokowi telah menugaskannya untuk mengkoordinasikan upaya penekanan kasus COVID-19 di delapan provinsi yang mencakup lebih dari 70 persen kasus di Indonesia.
"Dan kalau semua (upaya menekan kasus COVID-19) berjalan sesuai rencana, Insya Allah kami berharap pasokan vaksin COVID-19 sudah siap pada Desember 2020 dan segera ditindaklanjuti dengan vaksinasi di 2021," kata Luhut dalam telekonferensi, Rabu 2 Desember 2020.
Baca juga: Awas, Pemberi dan Penerima Uang Bisa Terjerat Pidana Pilkada
Di tengah kondisi global yang tidak menentu, Luhut memastikan bahwa pemerintah Indonesia saat ini juga sedang mengambil momentum untuk melakukan reformasi regulasi melalui perilisan undang-undang soal penciptaan lapangan kerja.
Luhut menilai, undang-undang cipta kerja ini sangat bersejarah, karena merupakan terobosan penting dalam menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang diinginkan oleh para calon investor.
Baca juga: Prajurit TNI Sweeping Motor Butut, Ternyata Isi Bagasinya Mengejutkan
"Intinya, ini adalah Omnibus Law," ujar mantan Kepala Staf Kepresidenan itu, dilansir LKC dari Viva.co.id
Sebelumnya Kementerian BUMN telah ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 dengan kategori mandiri.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan saat ini proses pendaftaran vaksin COVID-19 mandiri itu masih menunggu izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Di sisi lain, pemerintah juga telah menunjuk PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma, untuk mendata masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi COVID-19 secara mandiri. (LK)
Komentar