Mengenal Syekh Abdul Qadir Jailani, Legenda Mistik Sufi Islam

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi. Syekh Abdul Qadir Jailani merupakan salah satu tokoh legenda dalam mistik sufi Islam Qadiriyah (iStockphoto/CreativaImages)


     

    Lancang Kuning -- Peringatan wafat salah satu legenda tokoh mistik sufi Islam, Syekh Abdul Qadir Jailani, telah menjadi acara tahunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Kabupaten Tangerang, Banten.


    Sebelumnya, polisi membubarkan massa peringatan haul wafat Sang Syekh di pondok pesantren itu, pada Minggu (29/11) kemarin. Pembubaran dilakukan karena acara yang dilakukan saat pandemi Covid-19 dinilai tidak memenuhi aturan protokol kesehatan.

    Namun, siapakah Syekh yang mampu menyedot simpati massa itu?

    Syekh Abdul Qadir Jailani adalah pionir salah satu aliran mistik sufi Islam, Qadiriyah. Ia lahir sekitar 1077 atau 1078 dan meninggal pada 1166 di Bagdad, Iran.

    Baca Juga: Produktivitas Pertanian RI Menurun Sejak 2011

    Qadriyah dikenal sebagai tarekat sunni yang paling toleran dan dermawan. Para pengikutnya, menghormatinya atas kesalehan, kerendahan hati, pembelajaran dan kelembutan jiwa.

    Semasa hidup, ia mempelajari hukum Islam di Baghdad dan belakangan ia mendalami sufisme. Ia pertama kali muncul sebagai pendakwah pada 1127. Sebagai pengkhotbah, ia mendapat banyak simpati sehingga mendapat murid dari berbagai belahan dunia.

    Selain itu, ia memperkenalkan konsep mistik sufi yang memandang jihad sebagai perang melawan keinginan sendiri untuk menaklukkan egoisme dan keduniawian dan untuk tunduk pada kehendak Tuhan.

    Pencapaiannya sebagai pemikir telah mendamaikan sifat mistik panggilan sufi dengan tuntutan hukum Islam yang bijaksana, seperti dilansir dari ensiklopedia Britannica. 

    Baca Juga: Terungkap, Jaksa Pinangki Ternyata Pernah Dihukum pada Tahun 2012

    Selain berdakwah, semasa hidupnya Jailani juga menghasilkan sejumlah buku, sebagai berikut, seperti dilansir dari situs yang didedikasikan untuk Sang Syekh. 

    1. Tafsir Al Jilani
    2. al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq,
    3. Futuhul Ghaib.
    4. Al-Fath ar-Rabbani
    5. Jala' al-Khawathir
    6. Sirr al-Asrar
    7. Asror Al Asror
    8. Malfuzhat
    9. Khamsata "Asyara Maktuban
    10. Ar Rasael
    11. Ad Diwaan
    12. Sholawat wal Aurod
    13. Yawaqitul Hikam
    14. Jalaa al khotir
    15. Amrul muhkam
    16. Usul as Sabaa
    17. Mukhtasar ulumuddin

    Baca Juga: Buru Pimpinan Ali Kalora, Kapolri: Kalau Melawan, Tembak Mati!

    Melansir biografi Jailani dari Inter Islam, karya yang berjudul 'Futuh al Ghaib' dianggap sebagai salah satu karya sastra Islam terbaik yang pernah ditulis. Buku ini dihargai karena materi dan gayanya serta salah satu nilai edukatif yang besar bagi umat Islam dan non-Muslim. 

    Karya ini juga memberi pengaruh besar kepada sejumlah besar orang Kristen dan Yahudi, sehingga mereka menerima iman Islam. (LK)

     

    Sumber: CNN Indonesia.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mengenal Syekh Abdul Qadir Jailani, Legenda Mistik Sufi Islam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar