Panitia Lelang Proyek PDAM Durolis Diperiksa Polda Riau

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Panitia lelang proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) diperiksa penyidik Polda Riau, akan dugaan korupsi di proyek tersebut.

"Ada dua panitia lelang sudah dikonfirmasi terkait dokumen proyek PDAM Durolis," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto,, Kamis (19/11).

Sementara itum Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadji yang dihuhungi secara terpisah juga membenarkan hal tersebut.

''Benar masih kami tangani,'' Andri.

Ditanya, kabar pihaknya juga telah melakukan pemanggilan kepada pelaksana proyek tersebut, mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau ini, mengiyakannya.

''Benar, kami telah memanggil panitianya,'' ungkap Andri.

Dia menjelaskan, pemanggilan tersebut, masih sebatas dalam proses penelitian dokumen proyek tersebut.

''Kita masih penelitian dokumen nya,'' singkat nya seperti dilansir dari Antara.

Seperti diketahui, PDAM Kabupaten Bengkalis berencana memanfaatkan air curah SPAM Durolis untuk melayani 12.000 sambungan rumah (SR) di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

PDAM berharap Pemerintah Kabupaten mendukung rencana tersebut dengan mengijinkan PDAM menaikkan tarif air minum PDAM yang belum pernah mengalami kenaikan sejak tahun 2008.

Selain itu, PDAM juga meminta Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dapat memfasilitasi kesepakatan tarif air curah SPAM Durolis antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan UPT Pengelolaan Air Minum SPAM Durolis.

SPAM Regional Durolis merupakan SPAM Regional yang dibangun dari dana APBN Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  dan APBD Provinsi Riau serta APBD Pemerintah Kabupaten offtaker (penerima manfaat) untuk mensuplai air baku pelayanan air minum di daerah.

SPAM Regional Durolis tahap I direncanakan akan beroperasi pada tahun 2019 dengan kapasitas 400 liter/detik yang akan dibagi ke tiga daerah yaitu  untuk Kabupaten Bengkalis  sebesar 150 liter/detik, Kabupaten Rokan Hilir 100 liter/detik dan Kabupaten Dumai 150 liter/detik.(rie)