Reuni 212 Batal Digelar di Monas, Ini Penggantinya

Daftar Isi

    Foto: Ketua PA 212 Slamet Maarif. (VIVA)

    Lancang Kuning – Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan, kegiatan pelaksanaan reuni alumni 212 yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat ditunda untuk sementara.

    Namun, apabila nantinya ada kegiatan pesta demokrasi pemilihan kepada daerah yang mengundang terjadi kerumunan dan itu dibiarkan, maka dari pengurus Alumni 212 akan menggelar kegiatan tersebut.

    “Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020, jika ada pembiaraan kerumunan oleh pemerintah maka Reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat,” kata Slamet Maarif kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 18 November 2020, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Maka, sebagai gantinya Slamet mengimbau dan menyarankan pada 2 Desember 2020 kepada mujahid dan mujahidah 212 di seluruh Indonesia untuk mengadakan istighosah (doa bersama) agar wabah COVID-19 diangkat dari Indonesia.

    “Pelaksanaan Istighosah dilaksanakan di masjid-masjid, musala, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan protokol COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan,” katanya.

    Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional, Muhammad Isa Sarnuri mengatakan sudah menyampaikan penolakan penggunaan Monas untuk reuni 212.

    Isa menyebut surat tersebut disampaikan pada Jumat, 13 November 2020. "Penolakan tersebut disampaikan melalui surat bernomor 4801/-1.853.37 tanggal 13 November 2020 yang ditujukan kepada ketua umum Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212," kata Isa dalam keterangan resminya, Selasa, 17 November 2020. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Reuni 212 Batal Digelar di Monas, Ini Penggantinya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar