Daftar Isi
Foto: Gubri saat panen udang Vanname di Bengkalis
Lancang Kuning, BENGKALIS - Tambak udang vanname yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis mulai menghasilkan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebesar Rp500 juta.
Gubernur Riau, Syamsuar, bersama Pj Bupati Bengkalis langsung memanen udang Vanname, di tambak udang Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara. Udang yang telah membuahkan hasil bagi pendapatan daerah, akan terus dikembangkan dengan memperluas area tambak, termasuk budidaya ikan lainnya.
“Alhamdulillah kita melihat tambak udang yang disiapkan oleh dinas perikanan dan Kelautan. Kami turut lega bahwa teman-teman yang disini sudah membuahkan hasil, baik dalam rangka penyiapan benih termasuk membudidayakan udang Vanname. Artinya dulu yang tidak ada apa-apanya sekarang jadi ada dan sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Gubri, Jumat (6/11).
Termasuk disini juga ada ikan Kakap dan juga ikan Nila. Ikan nila yang biasa hidup di air tawar tapi bisa dibuat hidup antara digabung air tawar dan air asin. Artinya sudah menghasilkan dan upaya-upaya selama ini bahkan mendapatkan anggaran PAD Rp500 juta lebih,” ujar Gubri lagi.
Dijelaskan Gubri, dengan adanya contoh dari pemerintah Provinsi ini, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di pulau Rupat ini. Apalagi pulau Rupat ini sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan, dan akan semakin ramai dikunjungi. Jika ada masyarakat yang ingin bekerjasama bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan, termasuk dari pihak swasta yang beminat untuk berinvestasi.
“Tentunya dengan dengan tambak yang seperti ini ditargetkan pendapatan bisa mencapai Rp1,5 Miliar, dan lebih besar lagi dari ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat di Rupat. Tadi juga disampaikan ada kepala Desa mengajak kerjasama termasuk juga dari swasta yang ingin bekerjasama dengan balai benih,” katanya. (LK/MCR)
Komentar