Bursa Saham AS Kompak Menguat di Tengah Pilpres

Daftar Isi

    LancangKuning- Berbagai saham utama di pasar modal Amerika SerikatWall Street menguat pada perdagangan Selasa (2/11) waktu setempat.

    Indeks Dow Jones mengalami reli dan bahkan mencapai kinerja terbaiknya sejak Juli. Itu terjadi karena saham AS melanjutkan penguatan beruntun mereka yang sudah terjadi sejak awal pekan lalu.

    Dow Jones ditutup menguat 2,06 persen dan menetap di level 27.480. Sementara itu, indeks S&P 500 menghijau 1,78 persen ke level 3.369, diikuti indeks Nasdaq yang terkerek 1,85 persen ke posisi 11.160.

    Investor terus bertaruh dan mendukung mantan Wakil Presiden Joe Biden memenangkan pemilihan.

    Analis di Goldman Sachs (GS) menyatakan ada peluang pemenang pilpres akan diumumkan Selasa malam karena negara bagian swing seperti Florida, Arizona, Georgia dan North Carolina akan melaporkan hasil dengan cepat.

    Baca Juga : Said Didu: UU ITE Sudah Bikin Takut Masyarakat Desa


    Hasil di sejumlah negara bagian ini adalah kunci bagi pasar saham yang membenci ketidakpastian. Pasalnya, tidak mengetahui pemenang pilpres selama berhari-hari bisa menjadi  mimpi buruk bagi investor.

    Pasar keuangan juga telah bergerak di tengah harapan lebih banyak stimulus fiskal dari Washington selama berbulan-bulan sekarang. Kini investor mengharapkan paket stimulus yang lebih besar di bawah pemerintahan Demokrat.

    "Saya pikir (pasar naik) pada dua hal; beberapa menelusuri kembali kerugian minggu lalu, tetapi saya juga berpikir ada perasaan bahwa siapa pun yang menang akan ada uang jangka pendek yang datang, apakah itu stimulus atau infrastruktur," kata JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade dikutip CNN Business, Rabu (4/11).

    Secara umum, perekonomian AS memang telah memulai perjalanan panjang menuju pemulihan. Tapi para ekonom dan gubernur bank sentral setuju bahwa diperlukan lebih banyak stimulus pemerintah untuk menjaga perbaikan terus berjalan.

    Baca Juga : Profesor Hukum Sebut Pemidanaan Dhani dan Gus Nur dengan UU ITE Keliru


    Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa pagi di "Fox & Friends" bahwa dia yakin pasar akan naik karena investor berbondong-bondong mendukungnya.

    Trump telah berulang kali mengatakan pasar akan jatuh jika Biden terpilih. Klaim itu dibantah pelaku pasar karena mereka lebih bergantung pada pengeluaran pemerintah yang diharapkan untuk mendorong pemulihan.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bursa Saham AS Kompak Menguat di Tengah Pilpres
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar