Daftar Isi
Foto: Kegiatan Sholawat Bersama, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman Sekretariat MUI Kabupaten Bengkalis, Minggu malam, 1 November 2020.
Lancang Kuning, BENGKALIS - Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, menggelar sholawat bersama pembacaan Maulid Simtudduror, Minggu malam, 1 November 2020.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman sekretariat MUI Kabupaten Bengkalis, Jalan Antara ini, dihadiri Penjabat Bupati Bengkalis, diwakil Sekretaris Daerah (Sekda) H. Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua MUI, H. Amrizal dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Maulid Simtudduror yang juga dikenal dengan sebutan Maulid Habsyi yang diselenggarakan ini dipandu langsung oleh Pendiri dan Pengasuh Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khaalish 2002, Abah Ahmad Fadhli Inayatullah bersama jamaahnya.
"Kegiatan ini merupakan yang perdana MUI lakukan. Biasanya pengurus MUI banyak diundang mengisi kegiatan Maulid Nabi di masjid-masjid dalam memperingati Maulid Nabi, tapi tahun ini perdana kita buat MUI yang mengundang dan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H. Amrizal.
Sementara itu, Pj Bupati Bengkalis melalui Sekda, mengaku bersyukur karena dapat berkumpul dalam satu majelis bersama para Kiyai, Ustadz, Guru dan para Ulama.
Menurutnya, Peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting dalam sejarah peradaban umat manusia sepanjang zaman, baik pada era tradisional maupun pada era modern seperti saat ini.
"Karena melalui peringatan Maulid, kita dapat mengambil banyak pelajaran khususnya dari sejarah hidup Rasulullah. Kepribadian beliau bukan hanya sebagai sosok tauladan yang menakjubkan tapi dapat menjadi sumber inspirasi sepanjang sejarah peradaban sampai akhir zaman kelak," ujar Bustami.
Ia juga mengungkapkan bahwa peran ulama dari dahulu hingga kini sangat dibutuhkan dalam memberikan ilmu dan pencerahan kepada seluruh masyarakat. Sehingga mampu menjadi penyuluh dalam gelap.
"Kami berharap para Kiyai, Guru dan Ustadz untuk terus mendoakan negeri ini agar selalu aman, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Mudah-mudahan wabah ini segera sirna," ucapnya.
Usai pembacaan Maulid, sambutan Ketua MUI dan Sekda, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah dari Abah Ahmad Fadhli Inayatullah dan Ustadz Perhimpunan Rambe yang kemudian makan bersama sembari diiringi Grup Band Hey Pop Yeh-Boeloeh Perindoe Nabi, yang membawakan qhosidah-qosidah pujian kepada Rasulullah SAW. (LK)
Komentar