Bintang Emon: Jangan Banyak Protes, Komodo Diam Aja Digusur

Daftar Isi

    LancangKuningStand up comedian Bintang Emon hingga penyanyi seperti Fiersa Besari ikut mengomentari kontroversi 'Jurassic Park' di Pulau Komodo.

    Bintang Emon melontarkan sindiran terkait penggusuran di Pulau Komodo kebebasan berpendapat yang selama ini kerap jadi kritikan sejumlah pihak.

    Melalui unggahan Insta Story, dia menyampaikan sindiran tersebut.

    Baca Juga : Tidak Ada Warga Natuna yang Kena Virus COVID-19 Sampai Detik Ini


    "Ssst...jangan terlalu banyak protes. Komodo yang diam aja enggak ganggu, enggak ngapa-ngapain, rumahnya digusur. Apalagi kamu," ujar Bintang Emon.

    Sama halnya dengan Bintang Emon, Fiersa Besari juga ikut menyinggung soal rencana pemerintah membangun proyek 'Jurassic Park' di Pulau Komodo.

    Sontak, status Fiersa langsung dihujani komentar netizen. Ada warganet yang mendukung, ada pula yang kesal dengan tulisannya itu."Apa yang mau diharapkan? Manusia aja dicuekin. Apalagi komodo?" tulis Fiersa Besari di akun Twitter.

    "Pohon aja yang jelas-jelas menghidupi mausia dengan produksi oksigennya ditebang. Apalagi komodo?" tulis salah satu pengikutnya.

    Baca Juga : Bisikan Justin Gaethje ke Khabib Nurmagomedov Bikin Merinding


    Sebelumnya, netizen riuh dengan tagar #SaveKomodo menyikapi rencana pembangunan "Jurassic Park" yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

    "Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?"Keprihatinan soal pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo ini dicuitkan oleh akun @KawanBaikKomodo.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bintang Emon: Jangan Banyak Protes, Komodo Diam Aja Digusur
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar