Daftar Isi
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan
LANCANGKUNING.COM,Klaten-Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada warganya. Tahun ini, total dana yang disalurkan mencapai Rp 457 juta untuk 2.289 jiwa, di mana setiap warga menerima Rp 200 ribu.
Menariknya, dana THR tersebut bukan berasal dari anggaran pemerintah, melainkan dari Pendapatan Asli Desa (PAD) yang diperoleh dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park.
"Uang yang kita berikan untuk warga berasal dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park yang dikelola oleh Bumdes Sumber Kamulyan," ungkap Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, saat ditemui di kantor desa, Selasa (18/3/2025).
THR Dinaikkan Meski Pendapatan Wisata Menurun
Iwan menjelaskan bahwa program pembagian THR ini sudah berlangsung sejak tahun 2023. Meskipun pendapatan wisata Umbul Pelem mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, Pemdes Wunut tetap berkomitmen untuk menyalurkan THR kepada warga.
"Tahun ini ada penurunan pendapatan, mungkin karena persaingan yang luar biasa. Tahun 2024 total pendapatan kita Rp 6,4 miliar, sedangkan tahun 2023 mencapai Rp 7,2 miliar," jelasnya.
Menariknya, meski pendapatan menurun, nilai THR yang diberikan justru mengalami peningkatan. Jika sebelumnya bantuan diberikan Rp 400 ribu per Kepala Keluarga (KK), kini mekanismenya diubah menjadi Rp 200 ribu per jiwa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan yang diberikan kepada desa.
"Pendapatan turun, tapi THR kita naikkan karena kita bersyukur. Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, semoga dengan THR yang ditambah, keberkahan juga melimpah ke objek wisata Umbul Pelem," ujar Iwan.
Rencana Pengembangan Wisata Desa
Selain mengelola Umbul Pelem, Pemdes Wunut juga memiliki rencana untuk mengembangkan potensi wisata lainnya, seperti Umbul Gede dan berbagai usaha lain yang dapat meningkatkan PAD desa.
"Yang kita kelola baru satu objek, tapi ada rencana pengembangan di Umbul Gede dan usaha lainnya. Semoga usaha ini membawa barokah bagi desa dan warga," tambahnya.
Warga Senang Dapat THR
Salah satu warga penerima THR, Supriyanto, mengaku senang dengan adanya program ini. Dengan tiga anggota keluarga di rumahnya, ia menerima total Rp 600 ribu dari pembagian THR desa.
"Tahun lalu per rumah hanya dapat Rp 400 ribu. Sekarang dihitung per jiwa, jadi lebih banyak. Yang tinggal di luar desa tapi masih ber-KK dan KTP Wunut juga tetap dapat, bisa dititipkan," ungkapnya.
Dengan program ini, Desa Wunut menjadi contoh bagaimana pengelolaan wisata desa yang baik dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.(detik.com/rie)
Komentar